Semenjak ditunjuk untuk menjadi nakhoda Pasukan Merah Putih pada akhir tahun 2019 lalu, beragam progres dan pencapaian telah didapatkan oleh STY. Meskipun belum mempersembahkan gelar juara, namun kerja keras pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut telah menghasilkan beragam prestasi, baik di level benua maupun di level kawasan.
Ternyata, di balik pencapaian positif yang didapatkan oleh STY, tersimpan sebuah fakta yang cukup mencengangkan. Bagaimana tidak, semenjak didaulat menjadi pelatih Timnas Indonesia, mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut setidaknya telah membuat 4 pelatih di kawasan Asia Tenggara kehilangan pekerjaannya.
Penasaran dengan fakta tersebut? Mari kita ulas!
1. Tan Cheng Hoe (Malaysia)
Pelatih pertama yang merasakan ganasnya STY sebagai pelatih Timnas Indonesia adalah Tan Chen Hoe. Menyadur laman transfermarkt.com, pelatih yang menjadi pelatih Timnas Malaysia semenjak tahun 2017 tersebut terpaksa harus mengakhiri petualangannya sebagai pelatih Harimau Malaya di tahun 2022 lalu.
Salah satu penyebab FAM mendepak pelatih ini adalah kekalahan telak yang dialami oleh Malaysia dari Indonesia di babak grup Piala AFF edisi 2020 yang digelar pada 19 Desember 2021 lalu. Saat itu, STY dan anak asuhnya unggul 4-1 dari Malaysia, dan menjadikan anak asuh Tan Cheng Hoe tersebut harus angkat koper dari kejuaraan lebih dini.
2. Tatsuma Yoshida (Singapura)
Senasib dengan Tan Cheng Hoe, Tatsuma Yoshida juga harus mengakhiri kebersamaannya dengan Timnas Singapura pasca menelan kekalahan dari Indonesia yang dilatih oleh STY. Menyadur laman transfermarkt.com, pelatih berkebangsaan Jepang itu harus angkat kaki dari kursi kepelatihan setelah anak asuhnya dikandaskan 2-4 oleh Indonesia di babak semi final Piala AFF 2020 yang dihelat pada 2021 lalu.
3. Vitezslav Lavicka (Kuwait)
Tak hanya pelatih yang berada di kawasan Asia Tenggara, pelatih Timnas Kuwait yang berada di Asia Barat pun juga menjadi korban keganasan taktik dan strategi coach Shin. Vitezslav Lavicka yang menjadi pelatih Timnas Kuwait, harus kehilangan posisinya karena tak mampu mengantarkan Timnas mereka ke putaran final Piala Asia 2023.
Ironisnya, Timnas Kuwait yang dibesut oleh Lavicka, harus menelan kekalahan 1-2 dari Indonesia, di babak kualifikasi yang digelar di kandang mereka sendiri.
4. Philippe Troussier (Vietnam)
Terakhir, nama pelatih yang menjadi korban dari coach STY adalah Philippe Troussier. Pelatih berkebangsaan Prancis tersebut harus pecah kongsi dengan VFF setelah menelan kekalahan 0-3 di kandang sendiri pada Selasa (26/3/2024) lalu.
Menyadur laman Suara.com (27/3/2024), VFF sudah tak bisa lagi menerima rangkaian hasil buruk yang didapatkan oleh Troussier, dan memutuskan untuk memecat sang pelatih hanya berselang beberapa jam saja setelah kekalahan di My Dinh Stadium tersebut.
Itulah 4 pelatih yang menjadi keganasan Shin Tae-yong selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Jika masih terus bersama Pasukan Merah Putih, bukan tak mungkin akan ada banyak lagi pelatih yang jadi korban dari pria Korea Selatan yang satu ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Piala Asia U-20: Saat Raksasa Asia Harus Pertaruhkan Nasib Sampai Pertarungan Terakhir
-
Tak Cuma Bernasib Serupa, Indonesia dan Thailand Juga Punya Penyakit yang Sama di AFC U-20
-
Australia Menggila di Asia, Sebuah Tamparan Telak bagi Para Pemuja Piala AFF!
-
Sama-Sama Terjun di Piala Asia, Ada 3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Era STY Lebih Baik
Artikel Terkait
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman: Skor Akhir 0-0, Garuda Muda Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman di Babak Pertama, Lini Depan Masih Buntu
-
Liga Champions Asia Jadi Ajang Debut Sandy Walsh di Yokohama F Marinos
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025