Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut bahwa kemenangang dalam 3 laga beruntun saat hadapi timnas Vietnam pada beberapa laga terakhir skuad garuda merupakan salah satu dampak dari menurunnya performa generasi emas timnas Vietnam dalam 2 tahun terakhir.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut menyebut generasi emas timnas Vietnam mulai memudar dalam beberapa tahun terakhir.
Kendati menyebut Vietnam mengalami penurunan performa, Shin Tae-yong tetap menganggap tim berjuluk “The Golden Warriors” tersebut merupakan tim kuat di kawasan Asia tenggara.
Namun, kini timnas Vietnam memang mengalami masa-masa yang sulit, khususnya dalam ajang Piala Asia 2023 kemarin di Qatar dan pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 kali ini.
“Vietnam adalah tim yang kuat. Namun, generasi emas Vietnam mulai memudar. Di sisi lain, Indonesia sedang membangun generasi emas dan terus maju,” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari Suara.com pada Minggu (31/03/2024).
Pergantian pelatih dari sebelumnya dikepalai oleh pelatih asal Korea Selatan, yakni Park Hang-seo ke pelatih asal Prancis, yakni Phillippe Troussier juga menjadi andil mulai menurunnya performa timnas Vietnam dalam 2 tahun terakhir.
Hal inilah yang dianggap menjadi salah satu faktor mulai merosotnya prestasi timnas Vietnam dalam 2 tahun kebelakang.
Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Punya Prospek Jangka Panjang di Kawasan
Lebih lanjut lagi, pelatih berusia 53 tahun tersebut juga menyebut bahwa generasi muda yang dimiliki oleh timnas Indonesia di masa kini akan menjadi salah satu skuad paling berbahaya di masa-masa yang akan datang.
Melansir dari laman transfermarkt, materi pemain timnas Indonesia yang memiliki rentang usia rata-rata 22 tahun dianggap menjadi aset yang berharga di masa depan, khususnya untuk timnas Indonesia kedepannya.
“Rata-rata usia pemain yang bermain di tim nasional senior di bawah 23 tahun. Pada pertandingan pertama melawan Vietnam, rata-rata usia mereka 21,5 tahun, dan pada pertandingan kedua 22,5 tahun. Usia mereka tidak lebih dari 23 tahun. Ketika saya pertama kali datang ke Indonesia, itu adalah sebuah petualangan besar," beber Shin Tae-yong.
"Saya memutuskan untuk fokus pada pengembangan pemain muda. Saya mengamati banyak pemain, banyak yang tereliminasi, dan banyak yang bertahan. Para pemain yang berhasil bertahan itulah yang sekarang menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia,” tandasnya.
Baca Juga
-
Winger Timnas, Egy Maulana Dirumorkan Didekati Klub Asal Iran, Esteghlal FC
-
Sempat Sebut STY Sebagai Diktator di Timnas, Marc Klok Berikan Klarifikasi!
-
Magnet Diaspora! 3 Pemain Ini Diprediksi Gabung di Era Patrick Kluivert
-
3 Alasan Keputusan Pratama Arhan Berkarier di Liga Thailand Sudah Tepat
-
Cocok dengan Skema, 3 Striker Ini Bisa Jadi Opsi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Ricky Kambuaya Kenang Momen Bersama Shin Tae-yong: Beliau Selalu...
-
Kecewa Shin Tae-yong Dipecat, Deddy Corbuzier: Dia Sudah Bawa Kita ke Mimpi yang Bahkan Kita Gak Pernah Bermimpi
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Dikenalkan Hari Ini, Darius Sinathrya: Saatnya Buka Lembaran Baru
-
Ricky Kambuaya Masih Ganjel soal Patrick Kluivert: Sejujurnya Saya...
-
Statistik Marselino Ferdinan Debut di Oxford United, Hampir Senasib Pratama Arhan
Hobi
-
Okami 2 Resmi Diumumkan: Petualangan Baru Amaterasu Kembali Dimulai!
-
Pendaftaran Network Test Elden Ring Nightreign Telah Dibuka, Buruan Daftar!
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Final Fantasy VII Rebirth akan Hadir di PC 23 Januari 2025!
Terkini
-
9 Film Bioskop Januari 2025 yang Bisa Jadi Hiburan Kamu di Awal Tahun
-
Perjalanan Emosional Cinta dari Wijaya 80 Lewat Lagu Terakhir Kali
-
Adakah Ini Yang Terbaik? Buku Seni Interaksi dengan Tuhan Lewat Istikharah
-
4 Rekomendasi Film Spanyol Karya Oriol Paulo, Penuh dengan Plot Twist!
-
4 Serial Unik GMMTV dengan Tema Sekolah dan Persahabatan, Dijamin Seru!