Setelah menuai hasil yang sangat positif di match day ketiga dan keempat lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran kedua, fokus perhatian pelatih Shin Tae-yong kini mulai beralih ke skuat U-23.
Dalam hitungan hari saja, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut harus bisa mempersiapkan kekuatan terbaik untuk mengarungi ketatnya gelaran Piala Asia U-23 di bulan April mendatang.
Jika kita berkaca pada laman transfermarkt, pemanggilan terakhir di Timnas Senior untuk pertarungan melawan Vietnam lalu Shin Tae-yong menyelipkan setidaknya 16 nama pemain yang berusia 23 tahun atau di bawahnya.
Namun, dari 16 nama tersebut, 2 di antaranya, yakni Egy Maulana Vikri dan Jay Idzes, tahun ini sudah tepat berada di angka 23 tahun. Menyadur laman transfermarkt, Egy Maulana lahir pada 7 Juli 2000, sehingga tahun ini masih berusia 23 tahun, dan baru akan menginjak 24 tahun pada bulan Juli mendatang.
Sementara Jay Idzes, tercatat lahir pada 2 Juni 2000, sehingga baru akan beralih ke 24 tahun pada bulan Juni mendatang. Lantas, apakah kedua pemain ini bisa bermain di Piala Asia U-23, mengingat keduanya masih berusia 23 tahun, dan belum menyentuh angka 24 tahun?
Sayangnya, meskipun di tahun ini keduanya masih berusia 23 tahun dan belum menyentuh angka 24 tahun pada bulan April mendatan, namun kesempatan bagi Egy dan Jay Idzes untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 mendatang sudah tertutup.
Hal ini tak lepas dari regulasi yang telah ditetapkan oleh AFC, di mana pada article 26.3, telah disebutkan eligibilitas pemain yang diperbolehkan untuk berlaga di Piala Asia U-23.
"Pemain yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2001, memenuhi syarat untuk berkompetisi di turnamen. Setiap tim harus mendaftarkan tim dengan minimal 18 pemain dan maksimal 23 pemain, termasuk di dalamnya adalah tiga penjaga gawang (Regulation Arcticle 26.3)" terang AFC.
Dengan demikian, maka sangat jelas bahwa Egy Maulana Vikri dan Jay Idzes sudah tidak eligible untuk bermain di Piala Asia U-23 nanti ya. Sehingga dengan berat hati, coach Shin harus mencari pengganti yang sepadan untuk kedua pemain tersebut.
Baca Juga
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
Artikel Terkait
-
Menyedihkan! Sandy Walsh Mulai Jadi Camat di Yokohama F Marinos
-
3 Pemain Keturunan Akan Jalani Naturalisasi untuk Indonesia
-
Selangor FC Pantau Eliano Reijnders, Harus Bayar 7 Kali Lipat dari Harga Pemain Termahal Ini
-
Virus Apa yg Tengah Menyerang Ragnar Oratmangoen?
-
Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang, Kevin Diks: Seperti Itu Kenyataannya
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance