Polemik penundaan laga pekan ke-31 BRI Liga 1 musim 2023/2024 sepertinya masih akan terus bergulir. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), BRI Liga 1 musim 2023/2024 resmi mengalami penundaan laga di pekan ke-31 yang dijadwalkan digelar sejak 1 April 2024 kemarin kemudian ditunda palinng tidak hingga awal bulan Mei 2024 mendatang.
Penundaan ini guna mendukung kepentingan timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar. Selain itu, juga memberikan kesempatan bagi para klub BRI Liga 1 untuk melepas pemainnya ke timnas Indonesia tanpa harus mengalami kerugian kekurangan skuad dalam laga-laga pekan ke-31 nanti.
Namun, kendati beralasan agar para pemain bisa bergabung ke timnas Indonesia U-23, penundaan laga di pekan ke-31 juga tuai beberapa komentar dari pegiat sepakbola nasional, termasuk para pelatih klub Liga 1. Salah satu pelatih yang turut memberikan komentar adalah Stefano Cugurra. Menurut pelatih klub Bali United tersebut, penundaan liga akan berdampak kepada fokus para pemain yang kini sedang mengejar target tersendiri di pekan-pekan terakhir musim reguler.
“Fokus pemain di kompetisi akan hilang. Tim pelatih harus memberikan libur pemain lebih panjang padahal kompetisi belum selesai. Saat ini kami punya momentum bagus. Sehingga lebih baik buat kami bisa tetap main tanggal 4 April lawan Persikabo. Situasi pasti akan lebih bagus dibandingkan harus ditunda cukup lama,” ujar Stefano Cugurra, dikutip dari laman resmi klub Bali United (baliutd.com).
Stefano Cugurra Tetap Berikan Dukungan Untuk Timnas Indonesia U-23
Kendati sempat mempermasalahkan penundaan liga, Stefano Cugurra tetap memberikan dukungan kepada timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di ajang Piala Asia U-23 di Qatar yang direncanakan digelar pada 15 April hingga 3 Mei 2024 nanti. Dirinya juga mendoakan timnas Indonesia U-23 meraih hasil yang memuaskan di ajang tersebut.
“Saya pasti dukung Timnas Indonesia buat bisa punya prestasi di Piala Asia U23 tahun ini. Saya sendiri tidak pernah tolak pemain ke timnas waktu saya latih Bali United maupun saat di Persija. Saya selalu dukung siapa pun pelatih Timnas Indonesia. Mudah-mudahan Timnas Indonesia bisa juara. Anak dan istri saya adalah orang Indonesia, kami selalu menonton pertandingan mereka. Kami doakan Timnas Indonesia bisa berikan prestai terbaik untuk negara,” imbuh Stefano Cugurra.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
Artikel Terkait
-
Liga 1 Bakal Pakai Wasit Liga Inggris dan Jepang, PSSI Bikin Sistem Penilaian Terpusat
-
3 Fakta Klub Penyumbang Pemain di Timnas Indonesia U-23, Persija Jakarta Terbanyak
-
3 Bek Timnas Indonesia U-23 Berpotensi Absen di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Wajib Putar Otak
-
Tanpa Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On, Lini Belakang Timnas U-23 Diprediksi Rapuh
-
Arema FC Tetap Jalani Latihan Sambil Menunggu Jadwal Lanjutan BRI Liga 1
Hobi
-
Benturan di Jalan, Harmoni di Lapangan Futsal
-
Kreativitas Strategi dan Seni Bermain di Lapangan Futsal
-
Debut di Pentas Eropa, Calvin Verdonk Hapus Kenangan Pahit yang Digoreskan Klub Marselino Ferdinan
-
Blak-blakan! Presiden FIFA Puji Prestasi Timnas Indonesia di Depan Prabowo
-
Marselino Ferdinan Terpinggirkan, Warisan Shin Tae-yong Mulai Pudar?
Terkini
-
Di Balik Senyum Buruh Gendong Beringharjo: Upah Tak Cukup, Solidaritas Jadi Kekuatan
-
Nana Mirdad Soroti Program MBG, Sebut Gagal Total dan Buang Anggaran?
-
Nangis Minta Maaf Keracunan MBG, Ini Sosok Nanik S Deyang Wakil Kepala BGN
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Amanda Manopo dan Kenny Austin Diduga Berpacaran, Netizen Mulai Cocoklogi