Nama Muhammad Tahir beberapa hari ini viral di kalangan pecinta bola tanah air. Gelandang PSBS Biak yang baru saja promosi ke BRI Liga 1 ini mengecilkan para pemain naturalisasi. Bahkan dia menantang PSSI untuk mengadu para pemain naturalisasi dengan pemain lokal.
Ucapan ini muncul dari mulut Tahir dalam sebuah siniar di kanal You Tube Akmal Mahali. Saat itu Tahir datang sebagai bintang tamu. Tahir sendiri bersama beberapa pemain senior baru saja membawa PSBS Biak promosi ke BRI Liga 1.
Ternyata ucapan Tahir tidak hanya sampai di situ. Saat Akmal Mahali menanyakan pemain yang bisa direkomendasikan pada Shin Tae-yong, jawaban yang muncul dari mulut Tahir membuat semua orang terperangah.
“Beto Goncalves masih bisa. Kakak Ruben Sanadi. Timnas harus punya leader yang sangat ditakuti. Itu kan Boaz Solossa, dia sangat ditakuti di Asia,” ujar Tahir dilansir dari Suara.com, Kamis (4/4/2024).
Penyebutan 3 nama tersebut yang membuat pendukung timnas tercengang. Pertama, nama-nama tersebut sudah lama tidak berkiprah di timnas Indonesia lagi. Kedua, dari segi usia ketiganya sudah expired. Boas Solossa saja kini berusia 42 tahun.
Yang menarik lagi, 3 nama yang disebut Tahir adalah para kompatriotnya dulu di Persipura Jayapura. Maka dapat diambil kesimpulan betapa sempitnya pengetahuan Tahir tentang perkembangan sepak bola nasional saat ini.
Salah satu contoh ketika mengajukan nama Boaz masuk ke dalam timnas, pasti dia tidak berpikir Panjang. Nama Stefano Lilipaly yang gacor di BRI Liga 1 saja ditolak hanya karena masalah usia. Shin Tae-yong beranggapan Fano tidak akan mampu mengikuti irama permainan bola di level Asia, apalagi Boaz yang sudah kepala 4 usianya.
Maka sangat wajar jika banyak pihak mencibir pada Tahir, apalagi gelandang berusia 30 tahun ini belum pernah masuk dalam timnas Indonesia selama ini. Namanya hanya berkibar di kompetisi domestik.
Akhirnya publik sepak bola tanah air hanya menganggap ucapan Tahir tak lebih dari sebuah lelucon yang tidak perlu dimasukkan ke dalam hati. Biarkan saja Tahir bergelimang dengan sepak bola masa lalunya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Media Vietnam Soroti Minat Jairo Riedewald Dinaturalisasi oleh Indonesia
-
3 Pemain Naturalisasi Paling Impresif di BRI Liga 1 2023-2024, No.1 Bukan Favorit Shin Tae-yong
-
Media Vietnam Pamer Striker Kelas Dunia Ingin Membela Timnas Vietnam
-
Thom Haye Cetak Gol untuk SC Heerenveen, Muhammad Tahir Kena Sentil
-
3 Pernyataan Kontroversial Muhammad Tahir, PSBS Biak Sampai Angkat Tangan
Hobi
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
Terkini
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Ulasan Buku "Brothers", Kenangan Kecil untuk Mendiang Sang Adik
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui
-
4 Rekomendasi Body Lotion Kolagen, Bikin Kulit Tetap Kenyal dan Glowing!