Kabar yang cukup mengejutkan datang dari geliat naturalisasi di tubuh timnas Indonesia. Melansir dari kanal berita suara.com, salah satu pemain keturunan Belanda berdarah Indonesia, yakni Jens Raven mengonfirmasi dirinya telah dihubungi oleh pihak PSSI guna menanyakan kesiapannya untuk dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia. Kabar tersebut diutarakan oleh penyerang 18 tahun tersebut di kanal Youtube Yussa Nugraha.
“Setelah pertandingan, saya bertemu dengan pelatihnya (Shin Tae-yong) dan juga Rafael. Kita berbicara sebentar dan foto juga, sangat senang dan itu juga suatu kehormatan. Iya saya berharap dalam waktu yang cepat bisa ke Indonesia. Sudah ada pembicaraan dengan mereka (PSSI) tetapi untuk sekarang saya belum bilang secara detail,” ujar Jens Raven di kanal Youtube Yussa Nugraha, dikutip dari kanal berita suara.com pada Senin (08/04/2024).
Jens Raven sendiri sebelumnya memang sempat bertemu dengan Shin Tae-yong usai menjalani pertandingan bersama FC Doordecht U-21 pada bulan Februari 2024 kemarin.
Hal tersebut membuat banyak pengamat dan fans sepakbola di Indonesia bertanya-tanya apakah dirinya akan segera dinaturalisasi oleh PSSI guna membela timnas Indonesia.
Melansir dari akun tiktok @mangkulangittt, Shin Tae-yong memang menginginkan pemain naturalisasi yang berposisi sebagai penyerang di lini depan.
Beberapa nama seperti Ole Romeny, Dean Zandbergen, Delano Ladan dan Ilias Alhfat sempat diatawarkan kepada Shin Tae-yong dan beberapa pemain tersebut sudah dihubungi oleh PSSI. Namun, hingga saat ini belum jelas siapa penyerang yang akan dinaturalisasi oleh PSSI guna membela timnas Indonesia.
Performa Jens Raven Cukup Menjanjikan Kendati Masih Muda
Menyadur laman transfermarkt.co.id, Jens Raven saat ini berkarir di tim U-21 FC Doordecht yang bermain di kasta liga U-21 Belanda. Di musim 2023/2024 ini, penyerang berpostur 189 cm tersebut sudah bermain sebanyak 16 laga dan mencetak 6 gol sejauh ini. Dirinya juga cukup sering menjadi pemain andalan di lini depan kendati usianya baru mencapai 18 tahun.
Usia muda inilah yang diprediksi oleh beberapa pengamat dapat menjadi investasi jangka panjang bagi timnas Indonesia kedepannya. Belum lagi Shin Tae-yong dan PSSI memang cukup sering menaturalisasi pemain keturunan yang memiliki usia di bawah 25 tahun.
Baca Juga
-
Tak Hanya Lolos, Indonesia Bisa Panen Poin Besar Jika Menang di Ronde Empat
-
Mainkan Skema Dua Bek, Siapakah yang Layak Jadi Tandem Jay Idzes di Timnas Indonesia?
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
Artikel Terkait
Hobi
-
Menuju Grand Final ANC 2025: 11 Tim, Siapa yang Akan Jadi Raja di GBK?
-
2 Alasan Pertarungan Grup B Bakal Dijalani dengan Lebih Mudah oleh Timnas Indonesia
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
Di Bawah Bayang-Bayang Sanksi FIFA, Skuat Terbaru Malaysia Kini Kembali ke 'Setelan Pabrik'
-
Jordi Amat Soroti Polemik Wasit di Ronde Keempat, Tetap Optimis?
Terkini
-
Blak-blakan, Tora Sudiro Akui Jadi YouTuber karena Sepi Tawaran Syuting?
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?
-
5 Alasan Gachiakuta Wajib Ditonton, Anime Misteri Relate dengan Kehidupan!
-
6 OOTD Feminin Lee Si An Single Inferno dengan Sentuhan Dress dan Skirt
-
Bijak! Andre Taulany Sebut Hidup Itu Cuma Perkara Waktu: Ada Suka Ada Duka