Timnas Indonesia U-23 akan memulai ajang Piala Asia U-23 pada Senin (15/04/202) pekan depan melawan tuan rumah Qatar. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), laga tersebut akan menjadi laga pembuka di grup A sekaligus laga pembuka ajang Piala Asia U-23 edisi kali ini.
Timnas Indonesia U-23 yang berada di grup A bersama Qatar, Jordania dan Australia memang tidak diunggulkan dalam ajang kali ini. Namun, pelatih timnas Indonesia U-23, yakni Shin Tae-yong tetap yakin anak asuhnya akan mampu bersaing di grup A nanti.
“Grup kami adalah grup neraka. Saya akan menggunakan pendekatan bahwa kami juga bisa menjadi tim yang bersaing dengan tim kuat,” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari media asal Korea Selatan, yakni Sedaily.
Sebutan ‘Grup Neraka’ yang disampaikan oleh Shin Tae-yong untuk grup A yang notabene grup dari timnas Indonesia U-23 memang tidaklah berlebihan. Pasalnya, grup yang diisi oleh Qatar, Jordania dan Australia tersebut memang merupakan tim-tim dengan budaya sepakbola yang cukup kuat di benua Asia dan merupakan calon-calon juara Piala Asia U-23 edisi kali ini.
Baik Qatar, Australia dan Jordania sama-sama memiliki rekor terbaik di ajang Piala Asia U-23 dengan predikat tim juara ke-3. Melansir dari laman AFC, Qatar sukses meraih peringkat ke-3 pada edisi Piala Asia U-23 tahun 2018 silam.
Lalu, Jordania sukses meraih posisi yang sama di edisi tahun 2013 lalu. Terakhir, Australia juga sukses meraih peringkat ke-3 sebagai rekor terbaiknya pada edisi Piala Asia U-23 tahun 2020 silam.
Shin Tae-yong Dibebani Target Tinggi oleh PSSI
Di ajang Piala Asia U-23 kali ini, Shin Tae-yong diberikan target yang cukup tinggi oleh PSSI guna meloloskan skuad garuda U-23 hingga ke babak semifinal.
Menyadur laman resmi PSSI (pssi.org), target tersebut adalah capaian maksimal yang harus dicapai oleh Shin Tae-yong kendati ada target minimal, yakni lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23.
PSSI memberikan target tersebut dikarenakan Piala Asia U-23 menjadi ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang dimana 3 tim teratas akan berhak lolos langsung ke ajang tersebut.
Kemudian, tim peringkat ke-4 akan menjalani babak play-off melawan negara dari konfederasi lain. Tentunya target tersebut terbilang cukup tinggi, mengingat timnas Indonesia U-23 merupakan tim debutan di ajang Piala Asia U-23 kali ini.
Namun, target tersebut bisa saja terpenuhi melihat kedalaman skuad garuda muda yang bermaterikan banyak pemain timnas senior, termasuk para pemain abroad dan keturunan.
Baca Juga
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
-
Karir Tak Bagus di Australia, Rafael Struick Diisukan akan Main di Liga 1?
Artikel Terkait
-
Erick Thohir Kenalkan Direktur Teknik PSSI Dalam Waktu Dekat, Siapa?
-
Wajah Muda, Umur Tua: Awas Trik Licik Piala Dunia U-17
-
Viral Pria Berbaju Timnas Indonesia Injak Situs Artefak Batu Kenteng Songo di Puncak Merbabu
-
Eks Petinggi Barcelona Ikut Pantau Ole Romeny Bersama Patrick Kluivert, Mau Apa?
-
Jadwal Pertandingan Pemain Keturunan Timnas Indonesia Sabtu dan Minnggu Ini 19-20 April 2025
Hobi
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
Terkini
-
3 Pertarungan Epik Anime Moonrise, Orisinal Netflix Penuh Aksi dan Emosi
-
Masalah Logistik, Konser Taeyeon di Tokyo Dibatalkan Mendadak
-
Taman Siswa: Mimpi dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Novel The One and Only Ivan, Kisah Emosional Gorilla di Dalam Jeruji