Timnas Indonesia U-23 akan menjalani laga pamungkas fase penyisihan grup pada Minggu (21/4/2024) dengan melawan Yordania. Menghadapi tim dari kawasan Asia Barat tersebut, Pasukan Merah Putih dituntut untuk minimal meraih satu poin demi bisa mengamankan langkah mereka melaju ke fase delapan besar turnamen.
Memang, jika dipikir-pikir, target mendapatkan minimal satu poin dari Yordania merupakan sebuah target yang cukup berat. Mengingat, dalam pertandingan ini Yordania dipastikan bakal tampil all out demi bisa menghidupkan peluang untuk melaju ke fase selanjutnya.
Namun jangan salah, sejatinya beban berat justru berada di sisi Yordania, bukan Timnas Indonesia. Tim yang menjadi representasi negara Sungai Al Urdan tersebut selain harus menargetkan harus bisa meraih kemenangan kontra Pasukan Muda Merah Putih, juga dituntut untuk mengikuti jejak Timnas senior mereka yang sukses memberikan kejutan besar di pentas Piala Asia 2023 lalu.
Terlepas dari kekalahan atas Qatar di laga final Piala Asia 2023 yang sarat akan kontroversi, Timnas Yordania senior sendiri memang menciptakan sebuah kejutan besar di ajang tersebut. Menyadur laman AFC, Yordania yang merupakan tim medioker di tataran sepak bola benua Asia, sukses menembus partai puncak gelaran yang dilaksanakan di Qatar mulai bulan Januari 2024 kemarin.
Dalam perjalanannya menuju puncak turnamen, Yordania tercatat menyingkirkan tim-tim mapan benua kuning seperti Irak yang menjadi juara di edisi 2007, serta Korea Selatan yang menjadi langganan tetap di turnamen sepak bola tertinggi di benua Asia tersebut.
Namun sayangnya, permainan indah Timnas Yordania senior, harus kandas di partai final oleh tiga penalti kontroversial yang didapatkan oleh tuan rumah Qatar.
Dan inilah yang menjadi beban berat bagi Timnas Yordania U-23 kali ini. Di tengah himpitan bakal tersingkir dari gelaran secara lebih dini, mereka juga mendapatkan tuntutan besar untuk sekadar bisa minimal menyamai apa yang ditorehkan oleh senior-senior mereka dua bulan lalu.
Sebuah hal yang tentunya tak mudah bagi Yordania U-23. Karena selain harus berhadapan dengan Timnas Indonesia U-23 yang semakin mapan permainannya, mereka juga dihadapkan dengan tekanan mental, serta kualitas pemain yang tentunya memiliki kelas berbeda dengan yang menghuni skuat senior di Piala Asia 2023 lalu.
Semoga saja beban mental Yordania bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia U-23 nanti!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Wajib Waspada! Yordania Kerap Cetak Gol di Menit- menit Ini
-
Sudah Kantongi Gaya Bermain Yordania, Marselino Ferdinan Ungkap Arahan dari Shin Tae-yong
-
Sama-sama Mengutip Alkitab Usai Timnas Indonesia Menang Atas Australia, Ini Beda Unggahan Nathan dan Jeam Kelly Sroyer
-
Menantikan Realisasi dari Pesan Optimisme Ketiga yang Diucapkan oleh STY
-
Timnas Indonesia U-23 vs Yordania, Shin Tae-yong Siapkan Justin Hubner Sebagai Starter
Hobi
-
Bermain Cerdas, Hidup Hebat: Pelajaran dari Lapangan Futsal
-
Umumkan Skuad, Persib Bandung Usung Misi Hattrick BRI Super League 2025/26
-
Pikul Beban Sendiri di Aprilia, Marco Bezzecchi Rasakan Tekanan Mental
-
BRI Super League: Kondisi Prima, Persik Kediri Percaya Diri Tatap Kompetisi
-
Pemain Keenam: Ketika Teknologi Menjadi Kunci Tim Juara
Terkini
-
Review Film Sihir Pelakor: Teror Sabdo Pandito dalam Balutan Horor Religi
-
Ulasan Novel Hazel Says No: Keberanian Hazel dalam Menolak Eksploitasi
-
Review Film Rego Nyowo: Misteri Kosan Angker yang Bikin Penasaran
-
3 Rekomendasi Buku Islam Anak, Kisah Menyentuh dan Ilustrasi yang Menarik
-
Take My Half oleh Beomgyu TXT: Berbagi adalah Kunci Bahagia yang Sebenarnya