Dianulirnya gol Ferari pada menit ke-61 dalam babak semifinal Piala Asia U-23 2024, sempat membuat down para pemain. Buktinya 2 gol Uzbekistan lahir setelah gol Ferari yang dianulir tersebut, gol yang meruntuhkan ketangguhan tembok timnas Indonesia U-23.
Gol pertama Uzbekistan lahir pada menit ke-68 melalui skema serangan sisi sayap. Diakhiri dengan umpan silam yang diselesaikan dengan indah oleh Norchaev yang berdiri di antara Rizky Ridho dan Ferari.
Gol kedua lahir pasca kartu merah bagi Rizky Ridho pada menit ke-82. Selang 2 menit, tembakan pemain Uzbekistan salah diantisipasi sehingga timbul salah paham antara Pratama Arhan dan Ernando Ari.
Kekalahan yang diraih dalam pertandingan yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin (29/4/2024) memang patut disesali. Kesempatan pertama Indonesia untuk meraih tiket Olimpiade Paris 2024 lenyap.
Namun harus dipahami masih ada kesempatan lain menuju Olimpiade Paris 2024. Sebagai 4 tim terbaik dalam Piala Asia U-23 2024, kesempatan untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024 sangat terbuka lebar. Sebab panitia menyediakan jatah Asia sebanyak 3,5 kursi.
Dengan aturan tersebut, Indonesia masih punya kesempatan kedua untuk mewujudkan mimpinya. Pada Kamis (2/5/2024), Indonesia akan berhadapan dengan Irak untuk memperebutkan tempat ketiga.
Dalam pertandingan dini hari tadi, Selasa (30/4/2024), Irak takluk di tangan Jepang 0-2. Kekalahan ini membuat posisi Irak sama dengan Indonesia. Keduanya akan bertemu untuk memperebutkan tempat ketiga.
Kesempatan kedua inilah yang dimiliki Indonesia untuk wujudkan mimpi Olimpiadenya. Syarat yang harus dipenuhi, Indonesia harus mampu mengalahkan Ali Jassem dan kawan-kawan dalam perebutan tempat ketiga.
Jika kemenangan itu mampu diraih, maka Indonesia akan mendampingi Jepang dan Uzbekistan duduk dalam sebagai salah satu peserta Olimpiade Paris 2024 di cabang sepak bola.
Ketika kesempatan kedua gagal, Indonesia gagal mengalahkan Irak, masih ada kesempatan ketiga. Kesempatan berupa babak play off itu akan ditentukan lewat pertandingan berhadapan dengan Guinnea, wakil Afrika.
Laga ini menurut rencana akan digelar di Paris pada 9 Mei 2024. Laga ini menjadi kesempatan terakhir Indonesia untuk meraih satu tiket Olimpiade Paris 2024.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
Pidato Erick Thohir di Ruang Ganti Jadi Kode Keras bagi Shin Tae-yong
-
Dua Wakil Indonesia Hari Ini Akan Berburu Gelar di Kumamoto Masters 2024
-
Raih Tiket Final, Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang Ulangi Memori 2023
Artikel Terkait
-
Kaget! Jawaban Ole Romeny Ditanya Erick Thohir, Apa Masih Yakin Bela Timnas Indonesia Habis Dibantai Jepang?
-
Ole Romeny Siap! 3 Striker Keturunan OTW Bela Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan Australia Pada Maret 2025
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Erick Thohir Tanggapi Eliano Reijnders yang Dicoret Shin Tae-yong
-
3 Kerugian Timnas Indonesia Pecat Shin Tae-yong, Nomor 2 Dampaknya Luar Biasa
Hobi
-
Panggil 26 Pemain untuk Piala AFF Wanita, Garuda Pertiwi Bawa Bekal Positif
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?
-
Gagal Taklukkan Raja Asia, Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Tak Menyerah
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
Terkini
-
Ulasan Novel Alster Lake: Kisah Cinta Seorang Penulis di Danau Alster
-
Ulasan Buku 101 Langkah Mengatasi Insecure: Belajar Menjadi Percaya Diri
-
Ulasan Buku Ulama, Pewaris Para Nabi: Mengenalkan Tugas-Tugas Ahli Agama
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni