Turnamen Piala Asia U-23 di Qatar akhirnya menemukan titik akhirnya. Seiring dengan penahbisan Jepang U-23 sebagai kampiun di edisi kali ini, turnamen sepak bola level tertinggi di benua Asia kelompok umur 23 tahun tersebut secara resmi berakhir.
Uniknya, pada turnamen edisi kali ini, terselip semacam kutukan tersendiri bagi negara-negara yang mengalahkan Timnas Indonesia. Bagaimana tidak, negara manapun yang mengalahkan Indonesia pada turnamen kali ini, semuanya menemukan titik hasil yang sama, yakni menelan kekalahan dari lawan-lawan mereka.
Jika kita mengikuti perjalanan Timnas Indonesia U-23 di turnamen Piala Asia U-23 kali ini, Pasukan Muda Merah Putih tersebut tercatat menelan kekalahan sebanyak tiga kali. Yang pertama adalah ketika melawan Qatar di fase penyisihan grup A, kemudian ketika melawan Uzbekistan di babak semifinal gelaran, dan yang terakhir, ketika melawan Irak saat berlaga di perebutan tempat ketiga.
Dari tiga negara yang mengalahkan Indonesia tersebut, dua di antaranya telah mendapatkan balasan setimpal, yakni kalah saat berupaya menjadi kampiun gelaran. Melansir laman history AFC, Qatar yang pada pertandingan pertama tanggal 15 April 2024 lalu mengalahkan Indonesia dengan skor 0-2, harus menuai hasil buruk ketika bertanding di babak delapan besar gelaran.
Meskipun tampil di depan publik sendiri, Qatar yang bertarung melawan Jepang pada 25 April 2024 lalu, dipecundangi oleh Tim Samurai Biru, Jepang dengan skor cukup telak, 2-4. Sebuah capaian yang tentunya sangat mengecewakan mengingat Qatar sendiri adalah tim yang berstatus sebagai tuan rumah, dan kerap kali mendapatkan keuntungan dari pengadil laga.
Sama halnya dengan Qatar U-23, Uzbekistan U-23 yang mengalahkan Indonesia dengan skor 0-2 di babak semifinal gelaran juga merasakan hasil yang sangat menyesakkan saat bertarung di partai final. Bertanding melawan Jepang U-23, impian manis Uzbekistan untuk bisa kembali merengkuh gelar juara untuk kali kedua, dihancurkan oleh Jepang dengan skor tipis 0-1.
Melansir laman AFC, satu-satunya gol kemenangan dari Timnas Jepang U-23 diciptakan oleh Fuki Yamada ketika pertandingan memasuki injury time babak kedua, tepatnya pada menit ke-90+1.
Kini, setelah Qatar dan Uzbekistan merasakan kekalahan pasca mengalahkan Indonesia dengan cara yang kontroversial, tinggal Irak yang belum merasakan balasannya. Bisa jadi, jika kutukan Indonesia ini terus berlanjut, Irak bakal merasakan pembalasannya saat gelaran Olimpiade Paris beberapa waktu lagi.
Kira-kira bakal berlanjut atau tidak nih kutukan bagi negara yang mengalahkan Indonesia?
Baca Juga
-
Trio Timnas Indonesia Berduel di Liga Thailand, Siapa yang Paling Mentereng?
-
Calvin Verdonk, LOSC Lille dan Pahit-Manis yang Warnai Debutnya di Liga Prancis
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
Artikel Terkait
-
Nilai Pasar Guinea U-23 Lebih Tinggi dari Indonesia, Ternyata Gara-Gara Ini
-
Marceng Harusnya Belajar dari Para Pemain Lain saat Menyikapi Kritikan Pedas Kepadanya
-
Disebut Segera Lamaran, Intip Chat Bucin Rizky Ridho buat Sendy Aulia Sang Pacar Bikin Baper
-
Dipenuhi Pemain Abroad, Harga Pasar Skuad Guinea Kalahkan Timnas Indonesia U-23
-
3 Pemain yang Bisa Dibawa Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024
Hobi
-
Futsal: Saat Gen Z Memanfaatkan Teknologi Jadi Pembangkit Ekonomi Kreatif
-
Esensi Permainan Futsal: Adrenalin, Tawa, dan Solidaritas
-
Bukan Cuma Cowok, Cewek Juga Bisa Jago di Lapangan Futsal!
-
Trio Timnas Indonesia Berduel di Liga Thailand, Siapa yang Paling Mentereng?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Peluang Lolos Piala Dunia Menipis?
Terkini
-
Tak Lagi Sekedar Pelawak, Ini Rekam Jejak Narji yang Tekuni Bidang Pertanian
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Playon Jogja: Pace Bebas, Vibes Asik, Semua Bisa Ikut!
-
Dicecar Rizky Billar soal Momongan, Ini Respons Harris Vriza dan Haviza Devi
-
Meluncur Bersama Ilmu: Taman Pintar Gelar Kontes Roket Air Ke -13