Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Kim Sang-sik, pelatih baru timnas Vietnam (soha.vn)

Setiap ditanya tentang Piala AFF, Shin Tae-yong selalu berkelit bahwa fokus Indonesia adalah Asia, bukan Asia Tenggara. Dalam benak Shin Tae-yong meraih posisi terhormat di Asia bahkan mungkin dunia jauh lebih penting. Sehingga wajar jika Shin Tae-yong banyak mengambil amunisi baru.

Apa yang diucapkan Shin Tae-yong terbukti. Dalam 3 bulan  terakhir dengan anak asuhnya pelatih asal Korea Selatan ini raih 3 hasil penting di 3 ajang berbeda. Ajang tersebut adalah Piala Asia 2023, Kualifikasi Piala Dunia 2024, dan Piala Asia U-23 2024.

Pandangan berbeda justru terjadi di Vietnam. Dalam klausul kontrak terhadap Kim Sang-sik sebagai pelatih baru, VFF hanya menargetkan babak semifinal Piala AFF, bukan juara. Hal ini dikuatkan denga napa yang ditulis media Vietnam.

“Piala AFF merupakan turnamen di mana tim Vietnam telah berkali-kali mencapai final, bahkan juara. Oelh karena itu, target yang dipatok Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) (untuk mencapai final) adalah wajar, tidak ada yang sulit. Dengan kekuatan saat ini, tim Vietnam dapat sepenuhnya mencapai tujuan itu,” tulis soha.vn, Rabu (8/5/2024).

Keyakinan Kim Sang-sik meraih target tersebut bukan sesuatu yang mustahil, apalagi Vietnam memang mempunyai DNA kuat dalam ajang Piala AFF.

Namun ketika hanya menyebut babak semifinal, muncul pertanyaan  besar. Jika hanya semifinal, berarti ada 3 negara yang akan mendampingi Vietnam untuk raih gelar. Mungkinkah itu Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Dan jika hanya semifinal, berarti ada kemungkinan Vietnam terhenti di fase itu.

Namun jika merunut pada ajang Piala AFF yang berada di luar kalender FIFA, mungkin saja langkah Vietnam akan mulus. Sebab Indonesia sendiri dipastikan tidak akan turun dengan kekuatan utamanya. Para pemain yang bermain di luar pasti tidak mendapat izin dari klub. Sementara itu Vietnam dalam posisi full power karena semua pemainnya bermain di liga domestic.

Sementara itu bagi VFF sendiri target yang realistis ya hanya Piala AFF. Sebab beberapa agenda besar telah lewat seperti Piala Asia senior maupun U-23. Sementara itu, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 nasib Vietnam pun  di ujung tanduk.

Sehingga jika Vietnam memandang Piala AFF sebagai segala-galanya, ya sah-sah saja.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Agus Siswanto