Dengan berakhirnya babak play-off Olimpiade Paris 2024, berakhir pula masa pengabdian dari 6 pemain di skuad timnas Indonesia U-23. Keenam pemain tersebut adalah Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Ilham Rio Fahmi, Alfenadra Dewangga, Ernando Ari dan Adi Satryo. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), keenam pemain tersebut secara resmi sudah tidak akan membela timnas Indonesia U-23 di tahun 2025 nanti karena dari segi usia sudah melewati batas maksimal tahun kelahiran.
Uniknya, 5 dari 6 pemain yang pensiun membela timnas Indonesia tersebut juga berstatus sebagai punggawa timnas Indonesia senior. Hanya nama Ilham Rio Fahmi saja yang belum pernah mendapatkan pemanggilan ke skuad timnas Indonesia senior sejauh ini. Namun, dirinya diprediksi akan segera mendapatkan pemanggilan ke skuad timnas senior apabila tetap bisa menjaga performanya di klub.
Kehadiran para pemain berlabel ‘timnas senior’ tersebut di tubuh skuad timnas Indonesia U-23 memang menjadi salah satu faktor yang membuat skuad garuda muda mampu tampil luar biasa di ajang Piala Asia U-23 2024 kemarin. Beberapa pemain seperti Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Witan Sulaeman dan Ernando Ari bisa dibilang sebagai andalan pula bagi Shin Tae-yong di timnas Indonesia senior.
Belum lagi beberapa pemain lain seperti Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick dan Ivar Jenner yang sangat berpengalaman di timnas senior juga memberikan dampak signifikan terhadap performa skuad garuda muda sejauh ini. Faktor banyaknya pemain berlabel timnas senior inilah yang membuat timnas Indonesia U-23 mampu bersaing di ajang Piala Asia U-23 kemarin.
Mampukah Para Penerus Melanjutkan Performa Gemilang Timnas U-23?
Melihat pensiunnya beberapa pemain kunci dari timnas Indonesia U-23 karena faktor usia, hal ini juga memberikan kesempatan bagi beberapa pemain yang jauh lebih muda guna mengisi posisi tersebut. Beberapa nama seperti Daffa Fasya, Kakang Rudianto, Muhammad Ferarri, Hokky Caraka, Doni Tri, Arkhan Fikri dan beberapa pemain muda lainnya diprediksi akan memiliki kesempatan bermain lebih bersama skuad garuda muda kedepannya.
Tentunya ini sesuai dengan rencana Shin Tae-yong yang mengedepankan para pemain muda untuk jangka panjang timnas Indonesia. Belum lagi beberapa nama seperti Arkhan Fikri, Doni Tri dan Hokky Caraka juga cukup berpengalaman di timnas senior kendati berusia masih dibawah 22 tahun. Hal ini pula yang diharapkan regenerasi di lini timnas Indonesia tetap terjaga dari waktu ke waktu dengan kian mempercayakan skuad kepada para pemain muda.
Belum lagi para pemain yang masih berada di timnas U-20 seperti Welber Halim Jardim, Ikram Alghifarri, Arkhan Kaka, dan Iqbal Gwijangge bisa pula naik kelas ke timnas U-23 apabila diperlukan dan jika dirasa performanya cukup baik bersama timnas U-20.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Laris Manis! Klub Promosi Serie A Italia Dikabarkan Ingin Rekrut Jay Idzes
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Jelang AFF U-23, Jens Raven Ungkap Hal Ini Kepada Suporter Timnas Indonesia
-
Mauro Zijlstra Datang, Timnas Senior dan U-23 Duetkan Striker Naturalisasi
-
Liga Indonesia Level Up! PT LIB Rekrut Mantan General Manager Liga Jepang
Artikel Terkait
-
Tiba di Indonesia, STY Langsung Nyerocos Soal Kepemimpinan Wasit di Laga Garuda Muda vs Guinea
-
Calon Pemain Timnas Indonesia Dilepas Crystal Palace, Masih Dilirik Klub Premier League Lain
-
Cari Amunisi untuk Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri Temui 3 Pemain Keturunan di Belanda
-
Tiba di Tanah Air, Rombongan Timnas Indonesia U-23 Dikalungi Bunga dan Disambut Suporter
-
Gegara Ulah Pendukung, PSSI Minta Maaf pada Federasi Sepak Bola Guinea
Hobi
-
Sprint Race MotoGP Jerman 2025, Marc Marquez Pembalap Next Level
-
Ditagih Janji Liga Putri, Erick Thohir Umumkan Rencana Turnamen Pra Musim
-
Bintangi The Defects, Dex Ikut Sekolah Aksi Demi Tunjukkan Akting Realistis
-
Saddil Ramdani Harus Menepi, Kesetaraan Kualitas Persib Bandung Mulai Diuji
-
Timnas Indonesia Masuk Pot Tiga, Kans Reuni dengan Irak Makin Terbuka Lebar?
Terkini
-
Review Novel Kudasai: Ketika Harus Memilih Dua Pilihan Sulit dalam Hidup
-
Ulasan Novel The Do-Over: Hari Valentine yang Berubah Menjadi Mimpi Buruk
-
Ulasan Novel The Castle Karya Kafka: Potret Dingin Birokrasi yang Membungkam
-
Gaet Lucas Gama, Persik Kediri Komitmen Perbaiki Kesalahan di Musim Kemarin
-
Gak Perlu Cemas Lagi! 4 Rekomendasi Pelembap Aman untuk Skin Barrier Bumil dan Busui