Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut pemain lokal di tubuh timnas Indonesia sedikit kurang berani dalam menyampaikan kritik maupun masukan kepada rekan-rekannya saat berbuat kesalahan.
Menyadur akun instagram @futboll.indonesiaa, pelatih asal Korea Selatan tersebut menyebut kekurangan pemain lokal di timnas Indonesia, baik di level senior maupun junior adalah keberanian dalam menyampaikan kritikan dan mengingatkan rekannya saat salah.
Shin Tae-yong juga menyebut para pemain lokal harus mengambil pembelajaran dari sikap Nathan Tjoe-A-On dalam mengingatkan rekan-rekannya ketika berbuat salah dalam pertandingan.
Hal tersebut tentunya cukup penting mengingat komunikasi merupakan aspek kunci dalam sebuah pertandingan dan menjadi penggerak taktik dari seorang pelatih.
Oleh karena itu, dirinya meminta para pemain lebih berani menegur rekan-rekannya ketika berbuat sesuatu hal yang keliru saat bermain
“Untuk Nathan hal seperti itu pemain kita harus belajar. Seperti ada budaya tidak saling menyalahkan di lapangan untuk pemain indonesia, artinya tidak ada komunikasi. Memang paling penting taktik bicara dari taktik lain, tetapi pemain lokal kita terlalu diam,” ujar Shin Tae-yong.
Nathan Tjoe-A-On memang dianggap sebagai salah satu pemain yang cukup sentral di timnas Indonesia, khususnya saat membela timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024 kemarin.
Dirinya menjadi sorotan karena tak segan mengingatkan dan memarahi rekan-rekannya di timnas Indonesia kendati sang pemain tersebut lebih senior dibandingkan dirinya.
Hal tersebutlah yang tentunya dipuji oleh Shin Tae-yong karena merupakan bagian dari komunikasi dalam pertandingan.
“Jadi saya lihat kelakuan nathan sangat baik, itupun malah yang saya minta ke pemain semua, tetapi pemain kita masih banyak yang malu dan merasa salah ketika memberi teguran ke pemain,” imbuh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong Tegaskan Pemain Harus Miliki Komunikasi yang Baik
Lebih lanjut lagi, Shin Tae-yong juga menegaskan bahwa pemain harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik saat berada di lapangan.
Hal tersebut tentunya untuk membantu penerapan taktikal yang diberikan pelatih kepada pemain.
Shin Tae-yong juga mengingatkan bahwa komunikasi yang baik dapat berperan penting dalam kuatnya chemistry antar pemain di timnas.
“Komunikasi harusnya sangat baik dan itu yang harus dilakukan terus,” ujar Shin Tae-yong.
Baca Juga
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
Artikel Terkait
Hobi
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Rizky Ridho Batal Aboard? Manajemen Persija Jakarta Bocorkan Fakta Kejutan
-
Gerald Vanenburg, Timnas Indonesia U-23 dan Kegagalannya yang akan Terus Diungkit
-
Main Futsal: Saat Laki-Laki Nggak Takut Tunjukin Perasaan
-
From TikTok To Kick Off: Futsal Jadi Content Playground
Terkini
-
Suara Bisikan Virtual: Cara Gen Z Redakan Insomnia dengan ASMR
-
Alam, Pelarian Tenang Anak Muda dari Hiruk Pikuk Dunia
-
Standar Hidup Ala TikTok: Keren di Luar, Capek di Dalam?
-
Pertarungan Penuh Darah di Serial Last Samurai Standing, Ini Teasernya
-
Elegan dan Sarat Pesan Sosial, Dian Sastro Pakai Pin One Piece di TIFF 2025