Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar lagi pada bulan Juni. Ajang ini menjadi pertandingan terakhir di putaran kedua. Timnas Indonesia yang berada di posisi kedua grup F berpeluang lolos ke putaran ketiga.
Sementara itu, Vietnam di posisi ketiga sangat kecil peluang untuk lolos. Pertama, Vietnam saat ini baru mengoleksi 3 poin dari kemenangan atas Filipina. Kedua, Vietnam harus menghadapi Irak dan Filipina di pertandingan terakhir.
Dari 2 pertandingan ini, Vietnam berpeluang meraih angka dari Filipina. Namun nilai ini tidak cukup untuk menggeser Indonesia, sehingga peluang Vietnam untuk lolos ke putaran ketiga sangat kecil.
“Pelatih Indonesia Shin Tae-yong diperkirakan akan memanggil hingga 17 bintang yang bermain di luar negeri untuk memperkuat timnas. Hal ini pun membuat peluang Vietnam untuk melanjutkan di kualifikasi Piala Dunia semakin sempit,” tulis soha.vn, Selasa (14/5/2024).
Tulisan ini muncul disebabkan derasnya arus naturalisasi Indonesia saat ini. Hitungan 17 pemain yang akan diundang Shin Tae-yong menurut mereka akan menjadi kekuatan yang menakutkan.
Jika memang itu yang terjadi, maka kekuatan timnas Indonesia akan sangat menakutkan. Bahkan Irak pun akan dibuat repot karenanya.
Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Sebab di masa kontrak keduanya, Shin Tae-yong didorong Erick Thohir untuk mewujudkan mimpi Indonesia berada di peringkat 100 besar FIFA.
Maka ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak hanya sekadar untuk lolos ke putaran ketiga saja. Ajang ini akan menjadi salah satu cara Indonesia menembus peringkat 100 besar FIFA. Caranya adalah dengan memenangkan 2 pertandingan sisa. Jika hal itu terjadi, peringkat 134 FIFA yang kini diduduki Indonesia bisa ditingkatkan.
Sementara itu bagi Vietnam sendiri, ajang ini bisa jadi akan membenamkan posisi mereka. Menghadapi Irak di kandangnya pasti bukan hal yang mudah bagi Vietnam, dan mereka potensi kehilangan poin FIFA.
Selanjutnya kegagalan menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berdampak partisipasi Vietnam dalam Piala Asia 2027. Sebab mereka harus melalui babak kualifikasi memperebutkan tiket untuk berlaga di Piala Asia 2027.
Sedangkan bagi Indonesia sukses menembus putaran ketiga, akan memberikan banyak keuntungan termasuk tiket otomatis Piala Asia 2027.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
Artikel Terkait
-
Ernando Ari Tidak Merasa Maarten Paes Saingannya di Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Timnas Indonesia Gelar Persiapan Hadapi Irak dan Filipina awal Mei 2024
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Filipina Banyak 'Impor' Pemain Keturunan dari Liga Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Alasan PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Tidak Lama-lama di Timnas Indonesia
-
Mengenal Lukas Shilmon, Pemain Klub Swedia yang Buru-buru Dinaturalisasi Irak Demi Lawan Timnas Indonesia
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis