Klub promosi Liga 1 musim depan, PSBS Biak, resmi memperkenalkan pelatih baru mereka. Sosok yang menjadi juru taktik anyar klub berjuluk itu adalah Juan Esnaider. Kabar tersebut dipastikan oleh PSBS Biak, melalui akun sosial media Instagram dan X resmi mereka, pada Selasa (14/5/2024).
"Bienvenido (selamat datang), Juan Esnaider,"tulis akun Instagram dan X resmi PSBS Biak disertai emoji bendera Argentina.
Sosok pelatih berusia 51 tahun itu dikontrak tim berjuluk Badai Pasifik hingga dua musim, artinya mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu akan bersama PSBS Biak hingga tahun 2026.
"PSBS Biak dengan senang hati mengumumkan Juan Esnaider sebagai pelatih baru tim yang akan mengarungi Liga 1. Mantan pemain Real Madrid dan Juventus asal Argentina ini akan bersama Badai Pasifik hingga 2 musim."
Juan Esnaider lahir di Mar del Plata, Argentina, pada 5 Maret 1973. Semasa aktif bermain sepak bola, Esnaider yang berposisi sebagai striker tercatat pernah membela klub top Eropa, termasuk Real Madrid.
Juan Esnaider dua kali membela Real Madrid, pertama pada periode 1991-1993, dan 1995-1996. Ia menjadi bagian skuad Los Blancos saat menjuarai Copa del Rey musim 1992-1993.
Selain Real Madrid, beberapa klub lain yang pernah diperkuat Juan Esnaider adalah Real Zaragoza, Atletico Madrid, Juventus, FC Porto, Club Ferro, Espanyol, AC Ajaccio, Ream Murcia, River Plate, dan Newell's Old Boys. Juan Esnaider gantung sepatu pada 2005 setelah menjalani setengah musim bersama Newell's Old Boys.
Setelah pensiun sebagai pemain, Juan Esnaider memulai kariernya sebagai asisten pelatih Getafe pada 2009. Selepas dari Getafe, Juan Esnaider lantas melatih klub-klub Spanyol dan Jepang, yaitu Real Zaragoza B, Cordoba CF, Getafe (sebagai pelatih), JEF United Chiba, dan Renofa Yamaguchi.
Biodata Juan Esnaider
Nama lengkap: Juan Eduardo Esnáider Belén
Tempat, tanggal lahir: Mar de Plata, 5 Maret 1973
Usia: 51 tahun
Kewarganegaraan: Argentina
Lisensi kepelatihan: UEFA Pro Licence
Karier pemain:
- 1990-1991 - Ferro Carril Oeste
- 1991-1993 - Real Madrid B
- 1991-1993 - Real Madrid
- 1993-1995 - Real Zaragoza
- 1995-1996 - Real Madrid
- 1996-1997 - Atletico Madrid
- 1997-1999 - Espanyol
- 1999-2001 - Juventus
- 2000-2001 - Real Zaragoza (pinjaman)
- 2001-2002 - FC Porto (pinjaman)
- 2002-2003 - River Plate
- 2003 - AC Ajaccio
- 2003-2005 - Real Murcia
- 2005 - Newell's Old Boys
Karier kepelatihan:
- 2009-2010 - Getafe (asisten pelatih)
- 2011-2012 - Real Zaragoza (pelatih akademi)
- 2011-2012 - Real Zaragoza B
- 2013 - Cordoba CF
- 2016 - Getafe
- 2017-2019 - JEF United Chiba
- 2023-2024 - Renofa Yamaguchi
Baca Juga
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Timnya Degradasi Tapi Punya Performa Bagus, Ini 3 Pemain RANS Nusantara yang Bisa Dilirik Tim Liga 1 Musim Depan
-
Bali United Ditahan Imbang Persib, Kadek Agung: Ini Belum Berakhir
-
3 Pemain Borneo FC yang Bisa Jadi Kunci untuk Taklukkan Madura United
-
Championship Series BRI Liga 1: Madura United Termotivasi Kalahkan Borneo FC
Hobi
-
Persebaya Segera Perkenalkan Skuad Resmi, Gelar Tur hingga Launching Game
-
Masih Menjadi Misteri! Bakal Seperti Apa Skema Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23?
-
Lolos Otomatis ke Piala Asia, Timnas Indonesia U-17 Dapatkan Keuntungan dan Kerugian Sekaligus
-
Sama-Sama Alumni Liga Denmark, Nasib Kevin Diks Bak Langit dan Bumi dengan Andalan Malaysia
-
Dua Pembalapnya Bernasib Beda, Davide Tardozzi Tetap Dukung Tanpa Membedakan
Terkini
-
10 Hari Debut, Allday Project Raih TRofi Pertama Lagu Famous di M Countdown
-
Menu of Happiness; Lanjutan Kisah di Balik Sepiring Makanan Detektif Rasa
-
Spesifikasi Vertu Ironflip, HP Lipat Desain Eksklusif dengan Harga Melangit
-
ZTE Luncurkan Nubia Focus 2 5G di Pasar Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan dengan Ragam Fitur AI
-
Deja Vu oleh Rescene: Menelusuri Kenangan Demi Mencari Momen Tak Terlupakan