Arsenal dan Manchester City terus bersaing ketat dalam perlombaan menuju gelar juara Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2023-2024. Kini, persaingan gelar juara Liga Inggris antara Arsenal dan Manchester City akan ditentukan pada pekan terakhir atau pekan ke-38.
Ya, pekan terakhir Premier League 2023-2024 akan bergulir serentak pada Minggu (19/5/2024). Semua pertandingan Premier League pekan ke-38 tersebut bakal dimulai serentak pada pukul 22.00 WIB.
Man City berada di posisi menguntungkan dengan 88 poin dari 37 pertandingan, unggul dua angka atas Arsenal.
Pada pekan terakhir, Man City dan Arsenal sama-sama menjadi tuan rumah. The Citizens akan menjamu West Ham United yang diasuh David Moyes. Sementara, The Gunners akan menjamu Everton. Alhasil, kedua tim sama-sama berpeluang menjadi juara Liga Inggris saat berada di rumah sendiri.
Namun, bagaimana skenario Arsenal dan Man City bisa juara Liga Inggris musim ini?
Skenario Arsenal Juara
Meski Arsenal tertinggal dua poin dari Man City, The Gunners belum kelihangan kesempatan juara. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi.
Pertama, Arsenal tentu wajib menang atas Everton. Di lain sisi, Man City kalah dari West Ham. Jika skenario itu benar terjadi, maka Arsenal menjadi juara dengan koleksi 89 poin.
Selain itu, Arsenal besutan Mikel Arteta bisa menjadi juara jika menang atas Everton dan pada pertandingan lain Man City bermain imbang melawan West Ham. Jika begitu, maka kedua tim sama-sama menutup musim dengan perolehan 89 poin.
Jika skenario itu terjadi, maka penentuan juara Liga Inggris akan ditentukan melalui selisih gol. Untuk saat ini, The Gunners lebih superior dalam hal selisih gol. Dilansir dari situs resmi Premier League, selisih gol pasukan Mikel Arteta adalah +61, berbanding +60 milik Man City.
Skenario Man City Juara
Skenario Man City untuk menjadi juara paling simpel yakni wajib menang atas West Ham. Jika skenario itu terjadi, maka pasukan Pep Guardiola tak perlu memikirkan hasil laga Arsenal vs Everton.
Sebab, jika Man City menang atas West Ham, maka The Citizens menjadi juara dengan koleksi 91 poin. Sementara di laga lainnya jika Arsenal menang akan finis dengan 89 poin, kalau seri 87 poin.
Selain itu, Man City juga bisa menjadi juara jika seri atau kalah dari West Ham, namun dengan catatan Arsenal tidak berhasil menang atas Everton.
Jika Man City dan Arsenal sama-sama bermain imbang, maka The Citizens finis dengan 89 poin, sementara Arsenal 87 poin. Lalu, jika Man City kalah dari West Ham, Arsenal imbang dengan Everton, maka poin akhir The Citizens 88 angka, sedangkan Arsenal 87 angka.
Lalu, bagaimana nantinya pada pekan terakhir musim ini poin dan selisih gol sama?
Dilansir dari BBC.com, andai pekan terakhir kedua tim meraih poin dan selsih gol sama, maka penentuan juara ditentukan oleh produktivitas gol. Saat ini, pasukan Pep Guardiola lebih produktif dengan torehan 93 gol, unggul empat buah dari Arsenal (89 gol).
Lalu, jika ada yang bertanya lagi, bagaimana kalau pasukan Arteta dan Guardiola finis dengan poin, selisih gol, dan produktivitas gol identik?
Jika skenario itu benar-benar terjadi, maka kriteria penentu juara Liga Inggris adalah melalui head-to-head.
Apabila melihat head-to-head antara Arsenal dan Man City, The Gunners lebih unggul. Ya, pada laga di Etihad, Arsenal bermain imbang 0-0 dengan Man City. Sementara di Stadion Emirates, Arsenal menang 1-0 atas Man City.
Jadi, begitulah hitung-hitungan Arsenal dan Man City jika ingin menjadi juara Liga Inggris musim ini. Siapa yang bakal keluar sebagai juara? Saksikan pekan terakhir Liga Inggris musim 2023-2024 pada Minggu (19/5/2024) pukul 22.00 WIB.
Baca Juga
-
Sydney Football Stadium: Venue Australia vs Indonesia, Spesial bagi Socceroos
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
-
Piala AFF 2024: Mayoritas Tim Gunakan Pelatih Asing, Korsel-Jepang Mendominasi
-
Gegara Belanda, Jayden Oosterwolde Masih Tunda Tawaran Timnas Indonesia dan Suriname
-
Bawa Timnas Indonesia Hajar Arab Saudi, STY Disebut Berhasil Balikkan Opini Negatif
Artikel Terkait
-
Warga Georgia Turun ke Jalan, Tak Terima Mantan Striker Manchester City Mikheil Kavelashvili Jadi Presiden
-
Mantan Striker Manchester City, Mikheil Kavelashvili Terpilih Sebagai Presiden Georgia
-
Derby Manchester: Ruben Amorim Akui City di atas United, tapi...
-
Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
-
Hasil Liga Champions: Juventus Pecundangi City, AC Milan dan Barcelona Raih 3 Poin
Hobi
-
Egy Maulana Vikri Tak Ambil Pusing soal Top Skorer, Akui Punya Target Lain?
-
Bersikap Terlalu Baik, Pecco Bagnaia Sempat Kena Marah Davide Tardozzi
-
Helldivers 2 Umumkan Update Besar di The Game Awards 2024!
-
Waduh! Proses Naturalisasi 2 pemain Keturunan Terancam Batal Karena DPR-RI
-
3 Pemain Andalan Timnas Filipina yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
Terkini
-
Ryu Jun Yeol dan Sul Kyung Gu Ditawari Main Drama Thriller Adaptasi Webtoon
-
3 Rekomendasi Film Horor Adaptasi Thread Viral, Tayang Desember di Bioskop!
-
Sinopsis Almarhum, Film Horor yang Dibintangi Ratu Sofya dan Dimas Aditya
-
Terancam Hukuman, Dinas Militer Ikut Selidiki Rumor Mino WINNER Absen Tugas saat Wamil
-
Review Buku Milk Cotton and the Gang: Berbakti Menjelang Ajal Menjemput