Pelatih timnas Indonesia U-20 sekaligus Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengaku tidak akan membawa Marselino Ferdinan ke ajang Toulon Tournament yang akan digelar di Prancis pada bulan Juni 2024 nanti. Melansir dari akun tiktok @tebingtinggivideo, pelatih berusia 60 tahun tersebut menyebut ajang ini akan difokuskan untuk seleksi pemain timnas U-20 dan juga ajang uji coba jelang AFF Cup U-19 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2026 yang digelar akhir tahun ini.
Toulon Tournament sendiri sejatinya mengijinkan tim undangan untuk memakai pemain hingga batas usia 22 tahun. Namun, skuad garuda lebih memilih menurunkan skuad timnas U-20 di ajang tersebut. Namun, nama Marselino Ferdinan tidak akan dibawa kendati sang pemain masih berusia 19 tahun saat turnamen bergulir nanti.
“Marselino sudah nggak bisa. Saya sama dengan Toulon turnamen pertama yang kita ikut (2017), yang kita satu grup dengan Brasil waktu itu kan kita U-19. Ini juga kita pergunakan dan kita sepakat dengan PSSI, kita pergunakan ajang ini untuk uji coba timnas U-20,” ujar Indra Sjafri.
Tidak dibawanya Marselino Ferdinan ke dalam skuad U-20 kendati masih memenuhi syarat dari segi usia tentunya cukup dimaklumkan. Pasalnya, mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut memang dianggap sudah tidak perlu bermain di skuad timnas U-20 karena kemampuannya sudah jauh melampaui rekan-rekan seusianya. Ditambah lagi Marselini Ferdinan juga sudah bermain reguler dengan timnas Indonesi senior sejak lakoni debut di tahun 2022 silam.
Indra Sjafri Akan Uji Para Pemain Keturunan di Toulon Tournament
Lebih lanjut lagi, Indra Sjafri kemungkinan akan memanggi 6 dari 7 pemain keturunan untuk masuk ke dalam skuad timnas U-20 untuk dilihat secara langsung kualitasnya. Para pemain tersebut adalah Xavi Wouldstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons, Dion Markx, Sacha Deighton, dan D'Leanu Arts. Sejatinya ada nama Jens Raven dalam deretan pemain tersebut, akan tetapi dirinya dianggap sudah memenuhi kriteria pelatih dan akan langsung lanjut ke tahap naturalisasi.
“Kalau (tim) senior, informasi sudah banyak tentang si pemain, background dan profil sudah cukup untuk menentukan dia yang terbaik. Oleh karena itu, dari tujuh pemain ini, di luar Jens Raven, saya minta kepada ketum untuk saya ajak dulu ke Turnamen Toulon,” ujar Indra Sjafri.
Toulon Tournament sendiri dijadwalkan akan mulai bergulir pada 3 Juni hingga 19 Juni 2024 mendatang di Paris, Prancis.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Cerita 'Indra Keenam' Shin Tae-yong Putuskan Marselino Ferdinan Starter Lawan Arab Saudi, Ternyata Terbukti Gacor
-
Setelah Ole Romeny, 3 Pemain Keturunan Indonesia Ini Layak Segera Dinaturalisasi PSSI
-
Masuk Cadangan Marselino Ferdinan Dinanti Debut di Oxford United vs Middlesbrough Malam Ini
Hobi
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
Terkini
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
-
Jesse Eisenberg Resmi Jadi Sutradara Film Musikal Bergenre Komedi
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
Hakikat Kebebasan, Novelet Kenang-kenangan Mengejutkan Si Beruang Kutub
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih