Pratama Arhan menjalani pertandingan yang buruk bersama klubnya, Suwon FC. Memperkuat salah satu klub elit di pentas Liga 1 Korea Selatan tersebut pada laga melawan Jeju United (26/5/2024), pemain yang berposisi sebagai full back kiri itu hanya memainkan tiga menit pertandingan.
Merujuk laman transfermarkt, Arhan yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-73, harus keluar pada menit ke-76 karena mendapatkan kartu merah langsung dari pengadil pertandingan. Alhasil, dengan asumsi masuk di menit ke-73 dan keluar di menit ke-76, Pratama Arhan tercatat bermain selama 3 menit saja di laga yang berkesudahan dengan kemenangan Jeju United tersebut.
Namun jangan salah, meskipun hanya tampil 3 menit di laga debutnya tersebut, Pratam Arhan ternyata mencatatkan sebuah rekor tersendiri bagi persepakbolaan di Indonesia. Pasalnya, dengan memainkan laga debutnya bersama Suwon FC di pentas K1-League, maka Pratama Arhan secara sah menjadi pemain pertama dari Indonesia yang mentas di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Negeri Ginseng tersebut.
Hal ini terkonfirmasi melalui laman kleague.com. Pada list foreign player yang didasarkan data dari laman resmi Liga Korea Selatan tersebut, Pratama Arhan tercatat menjadi satu-satunya pemain dari Indonesia yang pernah berkarir di kompetisi utama negeri Asia Timur tersebut.
Dan dengan momen debut yang dilakoni oleh Arhan tersebut, maka dirinya pun kini sah menyandang dua label sekaligus, yakni sebagai pemain Indonesia pertama yang bergabung dengan klub Liga 1 Korea Selatan, serta sebagai pemain Indonesia pertama yang mentas di kompetisi Liga 1 Korea Selatan.
Sejatinya, sebelum Arhan bermain di kompetisi Liga Korea Selatan, Asnawi Mangkualam Bahar telah terlebih dahulu meniti karir di liga salah satu raksasa sepak bola benua Asia tersebut. Namun perlu dicatat, selama berkarir di Korea Selatan, Asnawi Mangkualam bermain di kasta kedua liga, baik saat bersama Ansan Greeners maupun Jeonnam Dragon, bukan di kasta tertinggi liga sepertimana yang dijalani oleh Pratama Arhan.
Jadi, meskipun hanya memainkan 3 menit pertandingan debutnya, namun tetap ada sisi membanggakan bagi persepakbolaan Indonesia, yang dicatatkan oleh Pratama Arhan di laga perdananya tersebut.
Baca Juga
-
Kegagalan Timnas U-23 dan Kerja Keras Shin Tae-yong yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Gerald Vanenburg, Timnas Indonesia U-23 dan Kegagalannya yang akan Terus Diungkit
-
Gagal diKualifikasi AFC U-23, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Standarnya di Timnas Indonesia
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
Artikel Terkait
Hobi
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Kegagalan Timnas U-23 dan Kerja Keras Shin Tae-yong yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Futsal, Mental Health, dan Ruang Healing Anak Muda
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Rizky Ridho Batal Aboard? Manajemen Persija Jakarta Bocorkan Fakta Kejutan
Terkini
-
Jadi Korban Fitnah, Dewa Gede Adiputra Ambil Langkah Hukum
-
4 InspoDaily OutfitEffortlessYunho ATEEZBuat Tampil Modis Tanpa Ribet!
-
Menguat di Bursa Calon Kapolri, Siapa Komjen Suyudi Ario Seto Pilihan Prabowo?
-
TNI dan Batas Peran dalam Ranah Sipil: Dari Barak ke Timeline
-
Jokowi Puji Purbaya, Sebut Mazhab Ekonomi Beda dari Sri Mulyani