Sebuah berkah tersendiri dirasakan oleh Jay Idzes pasca membawa klubnya, Venezia promosi ke pentas Liga Italia Serie A musim mendatang. Melansir laman transfermarkt, harga pasaran yang dimiliki oleh pemain belakang berusia 22 tahun tersebut meroket hingga hampir seratus persen dari harga sebelumnya.
Dari data yang ada di laman tersebut, terpantau saat ini harga pemain kelahiran 2 Juni 2000 tersebut berada di angka 43,45 miliar rupiah per tanggal 3 Juni 2024, atau melonjak tajam dari harga sebelumnya yang berada di kisaran 24,22 miliar rupiah pada bulan Maret 2024 lalu. Dengan demikian, maka setidaknya, hanya dalam tempo kurang lebih tiga bulan saja, harga pemain yang memiliki caps 2 kali bermain bersama Timnas Indonesia tersebut naik sekira 19,23 miliar rupiah.
Tak hanya itu, dengan value yang mencapai 43,45 miliar rupiah saat ini, Jay Idzes juga tercatat mencapai harga pasaran tertinggi sepanjang karir profesionalnya sebagai pemain sepak bola. Sebelumnya, harga tertinggi pemain yang akrab disapa dengan nama Bang Jay tersebut berada di kisaran harga 24,22 miliar rupiah, sebelum pada akhirnya kembali pecah pasca membawa timnya promosi ke pentas tertinggi kompetisi sepak bola di Italia tersebut.
Melonjaknya harga pasaran yang dimiliki oleh Jay Idzes tentu saja membuat sang pemain kini masuk dalam jajaran central defender elite di benua Asia. Bagaimana tidak, dengan harga pasaran yang lebih dari 43 miliar rupiah tersebut, Jay Idzes kini menempati posisi ke-13 dalam daftar bek tengah termahal benua Asia.
Melansir data yang ada di laman transfermarkt, bek termahal di benua Asia kini dipegang oleh Kim Min-jae dari Korea Selatan dengan harga pasaran 782,17 miliar rupiah, disusul dengan Hiroki Ito dengan harga 521 miliar rupiah, dan Ko Itakura di posisi ketiga dengan pasaran senilai 208 miliar rupiah.
Namun demikian, meskipun Jay Idzes menempati posisi ke-13 di daftar bek tengah termahal benua Asia, di kawasan Asia Tenggara dirinya resmi menjadi pemain belakang dengan harga termahal.
Kita harapkan, dengan lonjakan harga pasaran yang sangat signifikan ini, Jay Idzes semakin termotivasi saat bermain dengan Timnas Indonesia, dan bisa membawa kemenangan saat bersua Irak dan Filipina nanti ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Dipinjamkan ke AS Trencin, Baiknya Marceng Belajar dari Perjalanan Calvin Verdonk
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
-
Gerald Vanenburg dan Rasa Overconfidence yang Berujung Blunder Fatal di Timnas U-23
Artikel Terkait
-
Usai Tanding di Laga Uji Coba Internasional, Pelatih Tanzania Puji Kualitas Pemain Muda Timnas Indonesia
-
Usai Lawan Tanzania di Laga Uji Coba, Timnas Indonesia Bakal Lakoni Total 11 Laga di Bulan Juni 2024
-
Shin Tae-yong Stres Jelang Timnas Indonesia vs Irak Sampai Dibawa ke Rumah Sakit
-
Terungkap! Ini Alasan Shin Tae-yong Tak Panggil Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia
-
Naturalisasi Calvin Verdonk Disetujui, Dua Pemain Ini Terancam Tergeser dari Timnas Indonesia
Hobi
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Cerita Futsal Perempuan Zaman Now
Terkini
-
People Pleaser: Sisi Pahit Jadi Orang Enggak Enakan yang Jarang Dibicarakan
-
Kopi, Laptop, dan Tugas: Seni Nugas Berkedok Nongkrong
-
Baper Maksimal, Tapi Jangan Sampai Ketipu Love Bombing!
-
Job Hopping Gen Z: Strategi Jitu Naik Gaji atau Bumerang Karier?
-
Geser Produk Korea, Skincare Lokal Kini Jadi Raja di Negeri Sendiri Berkat Gen Z