Pasca membawa Venezia promosi ke Liga Italia Serie A musim depan, harga pasaran Jay Idzes langsung melambung tinggi. Melansir laman transfermarkt.com, nilai pasar pemain berusia 22 tahun tersebut kini berada di angkat 43,45 miliar rupiah per tanggal 3 Juni 2024.
Jika dihitung-hitung, nilai tersebut meningkat hampir dua kali lipat dari harga sebelumnya yang berada di kisaran 24,33 miliar rupiah pada 25 Maret 2024 lalu.
Uniknya, tak hanya Jay Idzes saja yang mengalami kenaikan harga pasaran di medio bulan Juni 2024 ini. Calon pemain anyar Timnas Indonesia, Calvin Verdonk juga terkonfirmasi mengalami hal yang serupa, di mana harga pasar yang dimilikinya juga meninggi menembus pasaran tertinggi dalam sepanjang sejarah karir sepak bola profesionalnya.
Melansir laman transfermarkt.com, pemain berusia 27 tahun yang kini membela NEC Nijmegen tersebut saat ini memiliki nilai pasar di angka yang sama dengan Jay Idzes, yakni 43,45 miliar rupiah per 31 Mei 2024 lalu. Hal lain yang identik dengan Jay Idzes adalah, nominal tersebut merupakan nilai pasar tertinggi yang pernah dicapai oleh Calvin Verdonk sebagai seorang pesepakbola.
Sebelumnya, kita kita melihat data yang ada di laman transfermarkt, nilai pasar tertinggi seorang Verdonk ada di angka 34,76 miliar rupiah. Angka tersebut didapatkan oleh pemain kelahiran 26 April 1997 tersebut pada tahun 2019 lalu, ketika dirinya masih menjadi bagian dari klub Feyenoord Rotterdam.
Uniknya lagi, dengan harga pasaran yang mencapai lebih dari 43 miliar rupiah, Calvin Verdonk berpotensi untuk masuk ke jajaran bek kiri termahal di benua Asia setelah resmi memegang kewarganegaraan Indonesia nanti. Melansir laman transfermarkt, posisi bek kiri termahal benua Asia dimiliki oleh Erik, pemain Timnas Uni Emirat Arab berdarah Brasil.
Pemain berusia 23 tahun tersebut, memiliki harga pasar di angka 52,14 miliar, dan unggul jauh dari Jordan Bos yang menjadi pemain bek kiri termahal kedua benua Asia dengan nilai pasar di angka 34,76 miliar rupiah.
Tentu saja kita berharap, kenaikan harga seorang Calvin Verdonk ini juga berimplikasi lurus dengan kemampuannya saat memperkuat Timnas Indonesia, sehingga pasukan Merah Putih bisa berbicara banyak di pentas sepak bola dunia nanti.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Artikel Terkait
Hobi
-
Future on the Court: Mimpi dan Digitalisasi Futsal
-
Bermain Cerdas, Hidup Hebat: Pelajaran dari Lapangan Futsal
-
Umumkan Skuad, Persib Bandung Usung Misi Hattrick BRI Super League 2025/26
-
Pikul Beban Sendiri di Aprilia, Marco Bezzecchi Rasakan Tekanan Mental
-
BRI Super League: Kondisi Prima, Persik Kediri Percaya Diri Tatap Kompetisi
Terkini
-
Sinopsis The Emperors Love, Drama China Terbaru Wallace Chung dan Yuan Bingyan
-
Review Film Ghost Train: Stasiun Hantu dan Rahasia yang Bikin Merinding
-
Samsung Galaxy Z Flip 7 Resmi Rilis, HP Lipat AI dengan Desain Super Tipis
-
Purwakarta Run 5K 2025: Ribuan Pelari Padati Jalanan dan Alun-Alun Kota
-
3 Toner Lokal Berbahan Peptide untuk Kulit Kencang dan Bebas Garis Halus