Percaya atau tidak, MotoGP 2024 sepertinya akan menjadi salah satu musim yang paling memorable dalam sejarah event balap roda dua ini.
Selain dengan persaingan gila-gilaan antar pembalap, musim ini tim satelit bisa dengan kokoh memimpin klasemen sementara untuk pembalap, setidaknya dalam delapan race pertama.
Tim tersebut adalah Prima Pramac Racing, bersama dengan pembalapnya, Jorge Martin, tim yang merupakan satelit dari Ducati tersebut kini sedang berada di puncak klasemen sementara dengan poin 171.
Tahun lalu, Pramac hampir menjadi tim satelit pertama dalam sejarah MotoGP yang bisa meraih gelar juara dunia. Akan tetapi, harapan mereka terhenti di seri terakhir GP Valencia 2023, ketika Jorge Martin mengalami kecelakaan.
Selain Pramac, tim satelit yang juga berjaya musim ini adalah Gresini Racing. Memiliki rider dengan 8 kali juara dunia, membuat tim yang dimiliki oleh Nadia Padovani ini kembali merasakan era 2022 bersama Enea Bastianini.
Saat itu, Enea bersama Gresini berhasil menjadi second runner up di akhir musim. Posisi yang sama kini dicapai oleh Marc Marquez, saudara tertua Marquez brothers ini sedang berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 136 poin.
Di sisi lain ada GasGas Tech3, tim satelit KTM ini bernasib sama seperti Pramac, yakni menempati posisi lebih tinggi dibandikan dengan tim pabrikannya.
GasGas bersama rookie bertalenta mereka, Pedro Acosta, kini berada di posisi lima klasemen sementara dengan 101 poin.
Dengan demikian, bukan tidak mungkin dua tim satelit tersebut bisa memenangkan gelar juara dunia. Melansir dari situs resmi MotoGP, motogp.com, sejauh ini, tim satelit hanya mampu mencapai posisi runner up di akhir musim, salah satunya adalah Franco Morbidelli bersama Petronas Yamaha SRT di tahun 2020.
Melihat penampilan tiga rider di atas di tujuh race awal, mereka berpotensi membawa tim-tim satelit itu meraih gelar juara dunia di musim 2024 ini. Jorge Martin dan Pramac adalah kandidat paling kuat, tapi bukan berarti yang lain tak bisa menyusul.
Masih ada 15 seri tersisa dan apapun bisa terjadi di masa depan. Nah, kalau prediksi kalian, apakah tiga tim ini bisa jadi tim satelit pertama yang raih gelar juara dunia di MotoGP?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Mujur, Marco Bezzecchi Mundur
-
Finis di Podium Lagi, Pedro Acosta Ingin Nikmati Momen Seperti Ini
-
Alami Start Buruk, Pecco Bagnaia Merasa Ada yang Ganjal Sejak Awal
-
De Javu, Jorge Martin Senang Bisa Salip Pecco Bagnaia Lagi
-
Finis P11, Fabio Quartararo: Saya Tak Menyangka Situasinya Akan Sesulit Ini
Artikel Terkait
-
Marc Marquez dan Jorge Martin Lepas, Pramac Ngambek Lalu Pindah ke Yamaha?
-
Terlupakan karena Ulah Sang Kakak, Bagaimana Nasib Alex Marquez Musim 2025?
-
Resmi! Marc Marquez Perkuat Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2025
-
Mau Jadi Sponsor Marquez Bersaudara? Gresini Tengah Buka Kesempatan untuk Ini
-
Kesal Dijadikan Second Choice, Enea Bastianini Pindah ke GasGas Tech3?
Hobi
-
BRI Super League: Carlos Pena Buka Suara soal Debut Perdana Hokky Caraka
-
Dari Lapangan ke Pasar: Futsal dan Ekonomi Kreatif Anak Muda
-
Piala Kemerdekaan 2025: 3 Fakta Unik Timnas Indonesia U-17 di Ajang Ini
-
Miliano Jonathans Dinaturalisasi, 3 Pemain Timnas Ini Rawan Tergeser!
-
Tiga Fakta Unik dari Perjuangan Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan
Terkini
-
The Pitt Banjir Pujian, Warner Bros Bocorkan Rahasia di Balik Kesuksesannya
-
Bintangi Pretty Crazy, YoonA Rela Nyemplung Sendiri ke Sungai
-
Novel Onwards and Upwards: Perjalanan Wanita Paruh Baya Menemukan Harapan
-
Negosiasi Global Atasi Polusi Plastik Gagal Capai Kesepakatan di Jenewa, Mengapa Demikian?
-
Manga Wind Breaker Masuk Nominasi Best Manga di Harvey Awards 2025