Timnas Indonesia kembali menorehkan prestasi yang membanggakan di kancah persepakbolaan internasional. Seiring dengan kemenangan atas Timnas Filipina di laga pamungkas grup F babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Kedua, anak asuh Shin Tae-yong itu secara resmi masuk dalam jajaran 18 tim yang lolos ke putaran berikutnya.
Itu berarti, Pasukan Merah Putih saat ini sudah harus mulai melupakan persaingan mereka di level regional, dan mempersiapkan diri untuk membuka lembaran persaingan yang jauh lebih berat, yakni di level benua.
Melansir laman the-afc.com (11/6/2024), Timnas Indonesia yang melaju ke putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026, akan menghadapi negara-negara raksasa sepak bola di benua Asia. Nama-nama besar sekelas Jepang, Korea Selatan, Irak, Iran, Arab Saudi, Australia dan negara-negara lainnya yang kerap mewarnai gelaran turnamen di level benua, siap menghadang laju Indonesia yang tercatat baru kali pertama menapakkan jejaknya di level ini.
Itu pun berarti, Indonesia kini sudah tak lagi membuka persaingan dengan negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara. Pasalnya, melansir laman AFC, para wakil Asia Tenggara lainnya seperti Myanmar, Vietnam, Filipina, Thailand, Singapura dan Malaysia yang menjadi perwakilan kawasan di putaran kedua ini, dipastikan rontok dan terhenti langkahnya.
Bahkan ironisnya, negara-negara Asia Tenggara seperti Myanmar dan Singapura, serta Filipina, harus berstatus sebagai tim juru kunci karena kalah bersaing dengan lawan-lawan yang satu grup dengan mereka.
Melajunya Timnas Indonesia ke putaran ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini juga seolah menandakan keberadaan dan posisi Indonesia saat ini yang sudah mulai merambah ke level benua. Jika dulu para penggemar Timnas Indonesia sudah harus menantikan dan berdebar-debar jantungnya saat berhadapan dengan tim sekelas Thailand, Malaysia, Vietnam maupun Singapura, untuk saat ini levelnya sudah berganti.
Bagaimana tidak, para pendukung Timnas Indonesia kini sudah berada di level berdebar-debar saat Pasukan Garuda berhadapan dengan tim sekelas Jepang, Korea Selatan, Irak, Iran, dan tim-tim lain yang sering mewakili benua Asia di pentas Piala Dunia.
Patut berbangga dengan pencapaian Timnas Indonesia saat ini bukan?
Baca Juga
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
-
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya
-
Dilepas JDT, Ini 2 Alasan Jordi Amat Harus Terima Pinangan Klub Liga 1 Indonesia
-
Jika Sandy Walsh Saja Ditepikan, Sudah Pasti Liga Jepang Tak Ramah kepada Pemain Indonesia
-
Sandy Walsh, Yokohama F. Marinos dan Teguran Keras Semesta Melalui Al-Nassr
Artikel Terkait
-
Media Italia Sanjung Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Menguasai Area Penalti
-
Jordi Amat Akui Belum Tahu Nasib di JDT, Bantah Rumor Hijrah ke Indonesia?
-
3 Alasan Mengapa Patrick Kluivert Harus Pertimbangkan Panggil Yakob Sayuri
-
Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
-
PSSI Gelar Kongres Tahunan Sehari Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Hobi
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
-
Jordi Amat Akui Belum Tahu Nasib di JDT, Bantah Rumor Hijrah ke Indonesia?
-
3 Alasan Mengapa Patrick Kluivert Harus Pertimbangkan Panggil Yakob Sayuri
-
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya
-
Dilepas JDT, Ini 2 Alasan Jordi Amat Harus Terima Pinangan Klub Liga 1 Indonesia
Terkini
-
Ulasan Film Night Bus: Perjalanan Menegangkan Lewati Zona Konflik Berbahaya
-
Ajisaka, The King and The Flower of Life: Animasi Lokal yang Layak Tayang Secara Global
-
Chen EXO 'Broken Party,' Lagu Perayaan Patah Hati dan Kesendirian
-
Berlatar Tahun 1997, 4 Poster Karakter Pemeran Utama Film Korea Big Deal
-
Korupsi Rp984 Triliun: Kita Cuma Bisa Bilang 'Yaudahlah'?