Tanggal 15 Juni tahun 2024 menjadi momen sangat istimewa bagi penyerang sayap timnas Spanyol, Lamine Yamal. Bagaimana tidak, Lamine Yamal berhasil menorehkan tinta emas pada Piala Eropa di hari spesial sang ayah.
Lamine Yamal menorehkan sejarah di hari spesial sang ayah ketika tampil sebagai starter melawan Kroasia pada matchday pertama Grup B Euro 2024 di Stadion Olimpiade Berlin, Sabtu (15/6/2024).
Dilansir dari laman resmi UEFA, Lamine Yamal kini sah dinobatkan sebagai pemain termuda dalam sejarah Piala Eropa atau Euro. Winger kanan FC Barcelona itu mencatatkan sebagai permain termuda yang pernah tampil di Piala Eropa pada usia 16 tahun dan 338 hari.
Lamine Yamal mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh pemain timnas Polandia, Kacper Kozlowski. Kompatriot Robert Lewandowski itu memulai debut kompetisinya di Euro 2020 pada usia 17 tahun 246 hari.
Tidak hanya merumput, Lamine Yamal yang akan berusia 17 tahun pada 13 Juli mendatang juga berkontribusi dalam kemenangan 3-0 timnas Spanyol atas Kroasia.
Jebolan akademi La Masia itu berkontribusi lewat sebuah assist bagi gol ketiga La Furia Roja yang dicetak oleh Dani Carvajal. Alhasil, Yamal menjadi pemain termuda yang memberikan assist dalam sejarah Piala Eropa.
Torehan tinta emas Lamine Yamal semakin istimewa karena ia melakukannya saat di hari spesial sang ayah. Ya, Yamal pecahkan rekor pemain termuda dalam sejarah Piala Eropa pada hari ulang tahun ayahnya.
Usai pertandingan, Lamine Yamal sangat senang bisa debut di Piala Eropa bersama timnas Spanyol.
"Saya sangat senang dengan kemenangan ini dan menjalani debut (di Euro), tetapi sekarang kami semua sudah memikirkan pertandingan berikutnya," ujar Yamal dikutip dari Eurosport.
"Saya berada di sini untuk membantu tim, baik dalam bertahan maupun menyerang, di mana pun saya dibutuhkan."
"Kami sangat efektif hari ini karena kerja keras yang telah kami lakukan selama berbulan-bulan."
Adapun Lamine Yamal memiliki kans menorehkan sejarah lagi di Piala Eropa. Jika Yamal berhasil mencetak gol di Euro 2024, maka ia akan menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Eropa.
Saat ini, pencetak gol termuda di Piala Eropa masih dipegang oleh Johan Vonlanthen (Swiss) yang membobol gawang Perancis di Euro 2004. Kala itu, Johan Vonlanthen berusia 18 tahun dan 141 hari pada 21 Juni 2004.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Profil Timnas Belanda di Euro 2024, Menantang Maut Andalkan Virgil Van Dijk
-
Nedim Bajrami Puncaki Daftar Pencetak Gol Tercepat Piala Eropa, Gol Kilat 23 Detik di Euro 2024
-
Laporan dari Euro 2024 Jerman, Curhat Suporter Ingin Luka Modric Bawa Kroasia Bangkit
-
Profil dan Peta Kekuaran Timnas Polandia di Euro 2024, Masih Andalkan Robert Lewandowski di Grup Neraka
-
Pelatih Italia Respon Enteng Gol Kilat 23 Detik Nedim Bajrami Jadi Sejarah di Euro 2024: Biasa Lah Itu
Hobi
-
Sejarah Futsal: Kisah Inspiratif dari Lapangan Kecil!
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
-
Jay Idzes, Saga Transfer dan Kepindahannya yang Selalu Membawa Untung bagi Pihak Klub
-
PSSI Kebut Naturalisasi Mauro Zijlstra, Media Asing: Terlalu Buru-Buru!
-
Piala Kemerdekaan 2025, Timnas Indonesia dan Pengobat Rindu Racikan ala Shin Tae-yong
Terkini
-
Kalahkan TXT, NCT Dream Raih Trofi Pertama Lagu Chiller di 'M Countdown'
-
Ulasan Novel Islammu Adalah Maharku: Di Antara Amin yang Tak Sama
-
Review Jujur Selepas Nonton Film Sihir Pelakor, Masih Tayang di Bioskop
-
Seru! Review 'Pride and Prejudice and Zombies': Romansa dan Teror Wabah
-
Reply oleh Yuju: Ucapan Selamat Tinggal Manis untuk Mantan Kekasih