Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Jairo Riedewald, Pemain Keturunan Belanda yang Dirumorkan Akan Dinaturalisasi oleh Indonesia. (instagram.com/jairo_riedewald)

Salah satu pemain keturunan yang kini merumput di benua Eropa, yakni Jairo Riedewald diprediksi akan kembali ditawari oleh PSSI untuk dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia. Melansir dari kanal berita Suara.com pada Selasa (18/06/2024), salah satu pengamat sepakbola nasional, Ronny Pangemanan atau yang akrab disapa “Bung Ropan” menyebut bahwa Jairo Riedewald menjadi salah satu pemain yang akan diproyeksikan untuk dinaturalisasi oleh PSSI.

“Banyak memang karena sudah beredar juga nama-namanya termasuk Million Manhoef dan Jairo Riedewald. Tapi baru dua ini (Kevin dan Ole) yang sedang diupayakan PSSI,” ujar Ronny Pangemanan di kanal youtube pribandinya, Bung Ropan.

Dinaturalisasinya gelandang berusia 27 tahun ini memang disebut menjadi 1 paket naturalisasi bersama Kevin Diks, Ole Romeny dan Million Manhoef. Keempat pemain tersebut ditarget bisa membela timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 yang akan digelar mulai bulan September 2024 mendatang.

Hadirnya nama Jairo Riedewald tentunya akan menambah kekuatan timnas Indonesia, khususnya di sektor gelandang bertahan. Pengalamannya di liga Inggris bersama Crystal Palace tentunya bisa menjadi salah satu faktor dirinya dapat meraih 1 tempat utama di skuad timnas Indonesia jika kedepannya jadi dinaturalisasi. Namun, hadirnya mantan pemain timnas Belanda ini juga rawan membuat setidaknya 2 pemain lain akan tersingkirkan di skuad timnas Indonesia

1. Marc Klok

Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok (instagram.com/marcklok)

Marc Klok mungkin bisa dibilang sebagai salah satu pemain naturalisasi yang dalam 3 tahun terakhir kerap kali dipanggil membela timnas Indonesia. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pemain kelahiran Belanda ini sudah mencatatkan 19 laga dan mencetak 4 gol bersama timnas Indonesia sejak debut di tahun 2022 silam. Namun, kini performanya dianggap sedikit menurun sehingga lebih sering menghuni bangku cadangan skuad garuda.

Bahkan, dalam 2 laga terakhir timnas Indonesia saat menghadapi Irak dan Filipina di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, pemain berusia 31 tahun ini tak dipanggil oleh Shin Tae-yong kendati sukses membawa klubnya, Persib Bandung juara Liga 1 Indonesia musim 2023/2024. Kalah saing dengan beberapa nama baru seperti Ivar Jenner dan Thom Haye menjadi alasan Shin Tae-yong tak memanggil mantan pemain akademi FC Utrecht tersebut.

2. Rachmat Irianto

Defender Timnas Indonesia, Rahmat Irianto berdurel dengan pemain Thailand di laga lanjutan grup A AFF Cup 2022 (affmitsubishielectriccup.com)

Nama Rachmat Irianto memang dalam beberapa laga terakhir timnas Indonesia memang sedikit menghilang dari peredaran. Kerap dilanda cedera dan kalah saing menjadi salah satu faktor pemain berusia 24 tahun ini sering tak dipanggil oleh Shin Tae-yong di timnas Indonesia. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pemain yang telah mengoleksi 30 laga bersama timnas Indonesia dan telah mencetak 3 gol ini memang dianggap kalah saing dengan nama-nama lain seperti Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On dan Thom Haye.

Hadirnya Jairo Riedewald apabila jadi dinaturalisasi nantinya kemungkinan akan membuat mantan pemain Persebaya Surabaya ini kian tersisihkan di timnas Indonesia. Belum lagi persaingan di lini tengah dan belakang timnas Indonesia juga dikenal cukup ketat karena banyak dihuni pemain-pemain dengan kualitas luar biasa.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

zahir zahir