Perburuan pemain diaspora untuk memperkuat Timnas Indonesia masih belum berhenti. PSSI diketahui masih memperjuangkan Maarten Paes, penjaga gawang berdarah keturunan Indonesia-Belanda agar bisa menambah kekuatan skuad Garuda.
Naturalisasi kiper FC Dallas berusia 26 itu sejatinya telah dimulai bersamaan dengan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen pada awal Maret 2024 lalu. Namun proses yang dijalani Maarten Paes ternyata berlangsung cukup alot.
Dilansir dari laporan Antara News, Ketua Umum Erick Thohir mengakui bahwa pihaknya butuh perjalanan tak sebentar di FIFA untuk bisa menarik sang pemain untuk membela Timnas Indonesia.
“Sudah angkat sumpah (jadi WNI) tapi proses administrasi di FIFA masih berjalan panjang. Tentu ada tantangan. Saya rasa tidak semua negara ingin Indonesia maju ‘kan? Jadi itu kami dorong,” kata Erick Thohir di sela pembukaan turnamen usia dini Bali 7S di Bali United Training Center.
Menyadur dari laman resmi PSSI, Maarten Paes merupakan penjaga gawang yang direkomendasikan oleh pelatih Shin Tae-yong. Ketangguhan dan kecekatannya telah teruji bersama FC Dallas yang bermain di Liga Amerika Serikat.
Diketahui bahwa ia mempunyai darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Kediri, Jawa Timur. Paes masih berusia 26 tahun. Pemain kelahiran 14 Mei 1998 tersebut tak hanya memiliki skill mumpuni, tetapi dibarengi postur tubuh ideal setinggi 191 cm.
Sebelumnya Paes diharapkan bisa masuk dalam list pemain untuk dua laga terakhir di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Irak dan Filipina awal Juni kemarin.
Namun keinginan melihat kiprah Maarten Paes di bawah mistar gawang pasukan Merah Putih masih tertunda karena bermasalah di FIFA dan mau tak mau melewati sidang CAS.
Mengintip Transfermarkt, pemain yang lahir di Nijmegen itu memiliki market value senilai Rp26,07 miliar. Kemudian ia juga sempat memperkuat Timnas Belanda U-21. Di Liga Amerika Serikat (MLS), Paes tercatat memainkan 28 pertandingan dengan 1.620 menit bermain.
Pengalaman bermainnya tentu dapat menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan kualitas sepak bola Timnas Indonesia. Paes juga bisa memperkuat barisan pertahanan skuad Garuda saat menghadapi lawan-lawan yang tangguh.
Apalagi berikutnya tim racikan Shin Tae-yong akan berlaga dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan dipastikan bertemu para raja Asia yang sesungguhnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
-
Rizky Ridho Belajar dari Pengalaman, Siap Antar Persija ke Jalur Positif!
-
Blak-blakan! Bojan Hodak Buka Suara soal Gol Penyelamat David da Silva
Artikel Terkait
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman: Skor Akhir 0-0, Garuda Muda Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Nomor Tak Lazim Sandy Walsh di Debut Bersama Yokohama Marinos
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman di Babak Pertama, Lini Depan Masih Buntu
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025