Kemenangan timnas Indonesia U-16 atas Filipina tadi malam, Senin (24/6/2024) membuat media Vietnam meramalkan akan tersaji partai final ideal Piala AFF U-16 2024 antara Indonesia lawan Vietnam.
Keyakinan ini didasarkan bahwa Indonesia akan menjuarai grup A. Laga Indonesia lawan Laos dianggap bukan sebuah penghalang.
“Meski tampil sangat baik, Laos U16 akan kesulitan meraih poin melawan U16 Indonesia. Jika kedua tim bermain imbang, Indonesia U16 juga akan memuncaki klasemen karena selisih skor yang lebih baik,” tulis soha.vn, Senin (24/6/2024).
Apa yang disampaikan media Vietnam benar adanya. Untuk menjuarai grup A, Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang saja. Sementara untuk meraih hasil imbang, bukan hal yang sulit bagi anak asuh Nova Arianto.
“Jika memuncaki grup B, Vietnam U16 akan menghadapi tim runner up terbaik di semifinal, dan Indonesia U16, jika memuncaki grup A akan menghadapi tim teratas grup C, kemungkinan U16 Australia atau U16 Thailand,” lanjut soha.vn.
Lewat scenario itu, Indonesia dan Vietnam tidak akan bertemu di babak semifinal. Bagi keduanya menjadi satu hal yang menguntungkan. Sebab secara hitungan, Vietnam memandang Indonesia sebagai ancaman serius.
Namun meskipun demikian, scenario tersebut tidak dapat terealisir dengan mudah. Pasalnya, partai semifinal yang akan tersaji pun tidak kalah seru dan berpotensi menggagalkan keduanya.
Secara hitung-hitungan, akan ada 4 negara di babak semifinal. Mereka adalah Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Australia.
Sesuai bagan yang ada di mana Indonesia dan Vietnam terpisah, akan tersaji 2 partai sengit. Indonesia maupun Vietnam akan berpotensi menghadapi Thailanda ataupun Australia. Dan ini bukan perkara mudah.
Setelah mampu mengatasi lawan-lawannya, barulah Indonesia akan bertemu Vietnam di babak final sesuai scenario yang ditulis media Vietnam.
Potensi kekalahan tetap ada. Sebab dibanding peserta lain, kekuatan skuad Thailand dan Australia tetap lebih unggul. Sehingga mereka pun berambisi untuk tampil di babak final.
Namun lepas dari apapun, Nova Arianto harus menyiapkan anak asuhnya lebih siap lagi. Evaluasi saat Indonesia sulit bobol gawang Filipina di babak pertama perlu dilakukan untuk raih hasil terbaik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Momen Ernando Ari Tepergok di Gantangan Burung: 'Jebule' Kicau Mania
-
STY Lagi Sakit, PSSI Minta Jangan Berandai-andai Soal Perpanjangan Kontrak
-
Mierza Firjatullah: Aset Masa Depan Indonesia, Calon Andalan Shin Tae-yong?
-
Cerita "Ngeri-ngeri Sedap" Ragnar Oratmangoen Pertama Kali Bertemu Shin Tae-yong: Saya Takut Tapi...
-
PSSI Sudah Penuhi Kebutuhan Shin Tae-yong, Kenapa Kontrak Belum juga Ditandatangani?
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna
-
7 Our Family: Luka Keluarga dari Sudut Anak Paling Terlupakan
-
Anime Dead Account Bagikan Trailer Baru Jelang Tayang 10 Januari 2026
-
Ahlan Singapore: Rebecca Klopper Terjebak di Antara Kiesha Alvaro dan Ibrahim Risyad