Tidak dapat dimungkiri lini serang timnas Indonesia masih menjadi PR besar bagi Shin Tae-yong. Keberadaan Rafael Struick selama ini, meski sempat bermain bagus saat hadapi Korea Selatan, tetap belum memuaskan. Dalam beberapa laga selanjutnya, Struick masih belum memenuhi harapan pelatih.
Situasi ini berbanding terbalik dengan posisi lain. Untuk lini belakang, Shin Tae-yong dipastikan sudah dapat tidur dengan nyenyak. Demikian pula dengan sektor tengah maupun sayap, permasalahan sudah teratasi.
Di tengah situasi ini, sebenarnya ada satu nama yang pantas mengisi posisi ini. Uniknya, sang pemain itu telah menyatakan kesanggupannya jika memang timnas Indonesia menginginkan jasanya.
Sosok itu adalah Mauro Zijlstra, pemain berusia 19 tahun yang kini memperkuat FC Volemdam U-21 di Liga Belanda.
Dilansir dari suara.com, Mauro mencetak sembilan gol dan satu assis selama 19 penampilannya di musim lalu. Selain itu, dia juga memiliki kemampuan bola udara, tembakan keras dari luar kotak penalti, serta kekuatan fisik dan kebugaran yang luar biasa.
Torehan ini jelas jauh lebih mentereng jika dibandingkan Rafael Struick yang selama ini mengisi posisi lini depan. Maka bukan tidak mungkin kehadiran Mauro akan menggeser Struick nantinya.
“Saya punya statistik yang bagus. Saya bisa bermain di Timnas Indonesia, jika PSSI mengundang saya,” harap Mauro dilansir dari suara.com, Rabu (26/6/2024).
Jika memang PSSI bisa menaturalisasi Mauro, permasalahan lini depan akan terselesaikan. Dan jika proses segera dijalankan, bukan tidak mungkin sang pemain siap diturunkan di bulan September saat putara ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar.
Namun hingga saat ini tampak PSSI belum bergerak. Kabar yang justru muncul adalah proses naturalisasi Jens Ravens yang tinggal pengambilan sumpah saja.
Pemain asal FC Dordrecht U-21 ini bahkan sudah bergabung dengan timnas Indonesia U-19 saat mengikuti Turnamen Toulon 2024, di Prancis. Dalam 33 nama yang dipanggil Indra Syafri, nama Jens Raven pun muncul.
Jika dilihat dari segi umur, keduanya punya potensi memperkuat timnas Indonesia lebih lama. Hal ini tampak dari umur Ravens yang berusia 18 tahun dan Mauro 20 tahun. Sehingga semua kembali pada PSSI.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Selangor FC Pantau Eliano Reijnders, Harus Bayar 7 Kali Lipat dari Harga Pemain Termahal Ini
-
Virus Apa yg Tengah Menyerang Ragnar Oratmangoen?
-
Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang, Kevin Diks: Seperti Itu Kenyataannya
-
Eliano Reijnders Bakal Ikuti Jejak Legenda Timnas Indonesia Bambang Pamungkas?
-
Deretan Fakta Menarik Final Piala Asia U-17 2025: Mental Juara Uzbekistan
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance