Babak baru sepak bola Indonesia dimulai pada kemarin, Kamis (27/6/2024). Drawing putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dilakukan di markas AFC, Kuala Lumpur penyebabnya. Terhitung mulai hari itu langkah timnas Indonesia dimulai.
Dalam drawing tersebut, Indonesia berada di grup C bersama 2 unggulan, Jepang dan Australia. Muncul anggapan bahwa Indonesia masuk grup neraka dengan berada di grup C. Anggapan ini tentu saja tidak sepenuhnya benar. Sebab dalam putaran ketiga, semua grup dapat dikategorikan sebagai grup neraka. Apalagi posisi Indonesia sebagai peserta dengan ranking FIFA nomor 2 dari bawah.
Erick Thohir setelah pengundian mengatakan bahwa grup yang dihuni Indonesia berat. sehingga meminta pemain dan pelatih fokus.
“Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor,” harap Erick Thohir dilansir dari laman resmi PSSI, Kamis (27/6/2024).
Harapan Erick Thohir sangat beralasan. Keberadaan timnas Indonesia menjadi bagian dari 18 negara peserta putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi alasan tersendiri. Arena pertarungan sengit bakal tersaji lewat 10 pertandingan home and away yang akan dijalani setengah tahun ke depan.
Dalam upaya mendukung semua ini, jauh hari sebelumnya PSSI telah melakukan kesepakatan dengan PT Liga Indonesia Baru terkait dengan jadwal Liga 1. Sebab selama ini sering terjadi ketidaksinkronan sehingga timnas Indonesia mengalami kesulitan saat membutuhkan pemain dalam sebuah ajang.
“Itulah sebab, kami di PSSI mengatur dengan Liga untuk jadwal hingga tiga tahun ke depan agar agenda persiapan timnas dan pemainnya ke kualifikasi Piala Dunia bisa saling sinergi,” lanjut Erick Thohir.
Timnas Indonesia akan memulai laga perdananya di putaran ketiga Kualifikasi Piapa Dunia 2026 pada bulan September. Menurut kalender yang dikeluarkan AFC, Indonesia akan menjalani 2 laga di bulan itu. Pada 5 September akan menjalani pertandingan tandang ke Arab Saudi, sementara itu pada 10 September akan menjamu Australia.
Dari 2 laga awal ini jelas tampak karang yang menghadang timnas Indonesia untuk melangkah lebih jauh. Sehingga menjadi menarik langkah apa yang akan diambil Shin Tae-yong untuk menghadapinya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Menyedihkan! Sandy Walsh Mulai Jadi Camat di Yokohama F Marinos
-
3 Pemain Keturunan Akan Jalani Naturalisasi untuk Indonesia
-
Selangor FC Pantau Eliano Reijnders, Harus Bayar 7 Kali Lipat dari Harga Pemain Termahal Ini
-
Virus Apa yg Tengah Menyerang Ragnar Oratmangoen?
-
Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang, Kevin Diks: Seperti Itu Kenyataannya
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance