Ajang ASEAN U-16 Boys Championship 2024 atau yang dulunya bernama AFF Cup U-16 resmi berakhir. Melansir dari laman aseanfootball.org, timnas Australia sukses keluar sebagai juara usai mengalahkan Thailand di partai final yang digelar pada Rabu (03/07/2024) kemarin di Stadion Manahan, Solo. Skuad berjuluk “The Joeys” tersebut mengalahkan Thailand melalui drama adu pinalti dengan skor 7-8 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Ajang ASEAN U-16 Boys Championship 2024 kali ini juga memberikan data dan fakta menarik sepanjang pertandingan yang diselenggarakan. Berikut ini 3 fakta dan data ajang AFF Cup U-16 2024.
1. Australia Samai Rekor Thailand dan Vietnam
Dengan keluarnya timnas Australia U-16 sebagai juara ajang ASEAN U-16 Boys Championship 2024, tim berjuluk “The Joeys” tersebut sukses meraih gelar ke-3 mereka sepanjang keikutsertaannya di AFF Cup U-16. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, sejak pertama kali berpartisipasi di tahun 2008, timnas Australia langsung meraih gelar perdana AFF Cup U-16 yang kala itu diselenggarakan di Indonesia.
Gelar ke-3 di edisi 2024 kali ini juga membuat Australia menyamai rekor yang diraih oleh Thailand dan Vietnam yang sama-sama meraih 3 gelar sepanjang penyelenggaraan AFF Cup U-16. Bahkan, rekor timnas Australia lebih baik karena baru berpartisipasi sebanyak 9 kali dibandingkan Thailand yang sudah 12 kali mengkuti ajang AFF Cup U-16 dan Vietnam yang telah 14 kali.
2. Zahaby Gholy Sukses Raih Gelar Pemain Terbaik di Kompetisi
Meskipun timnas Indonesia hanya sukses meraih posisi ke-3 di ajang ASEAN U-16 Boys Championship 2024 kali ini, akan tetapi salah satu pemain skuad garuda muda sukses meraih predikat pemain terbaik di kompetisi. Melansir dari akun Instagram @theaseanfootball, gelandang timnas Indonesia U-16, Zahaby Gholy sukses meraih gelar sebagai pemain terbaik di ajang kali ini.
Pemain asal klub Persija Jakarta yang bermain untuk Persija Youth tersebut memang layak meraih gelar pemain terbaik di kompetisi kali ini. Selama gelaran ASEAN U-16 Boys Championship, dirinya tidak pernah tergantikan di lini tengah timnas Indonesia dan sukses mencetak 5 gol sepanjang kompetisi kali ini.
3. Timor-Leste Jadi Satu-satunya Tim yang Tak Mencetak Gol
Di ajang ASEAN U-16 Boys Championship 2024 kali ini, timnas Timor-Leste mengakhiri kompetisi dengan cukup buruk. Melansir dari laman aseanfootball.org, skuad berjuluk “El Lafaek” tersebut gagal mencetak 1 gol pun di ajang kali ini. Bahkan, Timor-Leste juga harus merasakan gawangnya kebobolan sebanyak 23 kali selama fase grup C kemarin dan membuatnya menjadi juru kunci klasemen grup.
Itulah beberapa fakta dan data menarik selama ajang ASEAN U-16 Boys Championship 2024 kali ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Meski Pahit, Kita Harus Setuju Kritik Alex Pastoor Soal Kompetisi Lokal!
-
Piala Dunia U-17: Tak Sulit, Ini Skenario Lolos Fase Grup Timnas Indonesia
-
Akui Tak Mudah Cari Pelatih Baru, PSSI Harusnya Pertimbangkan Nama STY!
-
Piala Dunia U-17: Nova Arianto Tekankan Evaluasi Menyeluruh Jelang Turnamen
-
Tunjuk Timnas U-23 di Ajang FIFA Matchday, Langkah Bijak atau Blunder PSSI?
Artikel Terkait
-
Dominasi Timnas Indonesia dari Vietnam, Sudah Empat Kali Menang Tanpa Kebobolan
-
Bawa Timnas U-16 Raih Posisi Ke-3 AFF Cup, Rekor Nova Arianto Cukup Baik?
-
Bisa Tambah Daya Gedor Timnas Indonesia, Statistik Mengerikan Miliano Jonathans Pemain Keturunan Bermain di Vitesse
-
Keluarga Penyerang Vitesse Bertemu Hamdan Hamedan, Siap Bela Timnas Indonesia?
-
Kehebatan Kenzo Riedewald untuk Timnas Indonesia, Lari Cepat, Gigih Pertahankan Bola dan Tembakan Roket Kaki Kiri
Hobi
-
Ditolak Keras oleh STY, Mengapa Banyak Pihak Ingin Titipkan Pemain ke Timnas Indonesia?
-
Naik Kelas! Profil Veda Ega Pratama, Pembalap Asal Gunungkidul yang akan Tampil di Moto3 2026
-
Meski Pahit, Kita Harus Setuju Kritik Alex Pastoor Soal Kompetisi Lokal!
-
Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
-
FIFA Matchday November dan Pengalaman Pertama Indra Sjafri Melatih Timnas Senior KW Super
Terkini
-
Sinopsis Anime Mechanical Marie, Kisah Gadis yang Menyamar Jadi Robot
-
Review Anime Umamusume: Pretty Derby Season 2, Menghadapi Badai Cedera
-
Keluar dari Zona Nyaman! Rey Mbayang dan Dinda Hauw Perdana Main Film Horor
-
Generasi Z di Pusaran Globalisasi: Masihkah Cinta Tanah Air?
-
Merenungi Makna Indonesia Raya di Tengah Zaman yang Berubah