Partai puncak Piala AFF U-16 yang dimainkan di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (3/7/2024) berlangsung dengan dramatis hingga adu penalti. Menyusul Thailand maupun Australia yang tampil impresif dan sama-sama kuat sepanjang waktu normal.
Dalam laga tersebut, Australia berhasil menyingkirkan Thailand usai memenangi babak tos-tosan. Melansir kanal Suara.com, pertandingan yang memperebutkan gelar juara kompetisi bergengsi di Asia Tenggara tersebut sudah berjalan sengit sejak awal.
Tempo permainan yang tinggi dibarengi dengan solidaritas lini belakang yang apik membuat kebuntuan dirasakan oleh kedua belah pihak. The Socceroos mendapat peluang emas di menit 10 usai terjadi handball pemain Thailand dalam kotak terlarang. Quinn Macnicol sudah berdiri di depan bola untuk menjadi eksekutor.
Naas, keputusan tersebut dibatalkan setelah wasit meninjau ulang melalui VAR. Sempat sedikit protes, pertandingan kembali dilanjutkan. The War Elephant secara mengejutkan berhasil mencetak gol terlebih dahulu. Hal ini menjadi hukuman bagi Australia karena blunder Malual Nichola.
Malual terpeleset ketika menerima bola dari penjaga gawang. Sontak saja Poramet Laoongdi tak membuang peluang. Ia langsung merebut dan menjebloskan bola ke gawang Australia untuk membawa Thailand unggul 1-0 di babak pertama. Tertinggal satu gol membuat Australia semakin gerah dan brutal menyerang barisan pertahanan lawan.
Berbagai upaya yang dilakukan baru membuahkan hasil di menit ke-43. Quinn melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan memaksa Thailand mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1. Setelah turun minum, The Socceroos tampil menyerang dan nyaris membalikkan keadaan.
Australia tampil lebih dominan, sedangkan Thailand banyak menunggu. Kiper Supakorn dibuat jatuh bangun di bawah mistar gawang. Seperti ketika pada menit ke-56. Ia berhasil melakukan penyelamatan gemilang.
Namun 20 menit kemudian, Anthony Didulica mencatatkan namanya di papan skor usai menyambar bola liar di depan gawang. Kurang beruntung, gol kedua bagi Australia itu justru dianulir karena wasit menilai bola lebih dulu mengenai tangan sang pemain.
Sederet serangan yang dilakukan kedua kesebelasan tak membuahkan hasil. Skor 1-1 menutup jalannya pertandingan waktu normal. Mau tak mau pemenang harus ditentukan melalui adu penalti. Babak tos-tosan ini pun berakhir dengan skor 7-8 untuk kemenangan Australia.
Kemenangan tersebut membawa tim asuhan Graham Arnold menjuarai Piala AFF U-16 2024, Thailand di peringkat kedua. Sedangkan Indonesia sebelumnya tampil impresif merebut tempat ketiga dari Vietnam yang dibuat babak belur lewat lima gol tanpa balas.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
Artikel Terkait
-
Siapa 10 Pemain yang Bakal Dicoret Shin Tae-yong Jelang Piala AFF 2024?
-
Piala AFF 2024: Pratama Arhan Telat Gabung TC Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Rata-rata Usia Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Komposisi Paling Belia!
-
Mengenal Rivaldo Enero, 'Peluru' Borneo FC Mati-matian Dapat Lirikan Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2024
-
TC Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024 Diundur Shin Tae-yong Gegera Ini
Hobi
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang
-
Hari Pertama Pakai Yamaha, Miguel Oliveira Bilang Motor M1 Sangat Ramah
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik