Pertandingan perebutan tempat ketiga yang melibatkan Timnas Indonesia U-16 dan Vietnam U-16 menjadi ajang bagi Mierza Firjatullah untuk mempertontonkan sisi lain kemampuannya. Mierza yang dalam empat pertandingan sebelumnya telah menunjukkan bakat dan potensi besarnya di sektor ujung tombak, di laga melawan Vietnam ini menunjukkan paket komplet yang dimilikinya.
Sebelumnya, laman Suara.com pada 27 Juni 2024 lalu, telah menuliskan bakat besar yang dimiliki oleh pemain asal Bandung tersebut. Pada tulisannya, Suara.com bahkan tak segan menyebut bahwa Mierza Firjatullah adalah salah satu pemain di Timnas Indonesia U-16 yang memiliki potensi dahsyat dalam dirinya.
Mungkin bagi sebagian penikmat bola, tulisan tersebut terkesan lebay atau bahkan terlalu hiperbola. Namun tidak demikian halnya dari sudut pandang para pencinta Timnas Indonesia, karena sejatinya apa yang dituliskan oleh Suara.com kala itu, memang benar adanya.
Indikatornya pun cukup jelas di laga melawan Vietnam kemarin. Mierza yang mendapatkan menit bermain selama 30 menit, menunjukkan kelengkapan atributnya sebagai penyerang yang mumpuni.
Jika selama ini orientasi penyerang adalah mencetak gol dan terkesan oportunis, namun tidak demikian halnya dengan Mierza. Di laga melawan Vietnam tersebut, Mierza yang bermain di sisi kiri permainan Timnas Indonesia, justru tak segan menjadi "pelayan" bagi para rekannya di lapangan.
Dianugerahi fisik yang menjulang dan dilengkapi dengan atribut kecepatan yang cukup membuat barisan pertahanan lawan tertinggal langkahnya, Mierza menunjukkan bahwa dirinya tak melulu bisa ditempatkan sebagai goal getter. Menjadi penyerang sayap yang bertugas mengirimkan umpan-umpan memanjakan ke pemain lain pun dirinya memiliki kapasitas untuk itu.
Dan hal tersebut bukan sebuah bualan kosong. Karena dari lima gol yang tercipta ke gawang Vietnam, dua di antaranya tercatat merupakan sodoran dari Mierza, yang sebelumnya diawali dengan kebolehannya beradu sprint dengan pemain lawan.
Sepertinya, jika dipoles dengan tepat, Mierza bisa menjadi monster yang menakutkan bagi pertahanan lawan. Bagaimana tidak, pemain yang satu ini memiliki finishing yang oke, kecepatan yang bisa diandalkan, dan umpan-umpan yang cukup memanjakan dan tepat sasaran.
Jadi, kurang komplet apa lagi pemain yang satu ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
-
Lawan Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tak Perlu Malu untuk Menyontek Gaya Permainan STY
-
Kualifikasi AFC U-23, Rafael Struick dan Kenangan Manis Lawan Korsel yang Bakal Sulit Terulang
Artikel Terkait
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Terkini
-
Nepal Membara: 5 Fakta Gokil Demo Gen Z yang Bikin PM Mundur Hingga Bakar Gedung Parlemen!
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat
-
Comeback, Liu Te Dikabarkan Bintangi Mini Drama Promise You The Stars