Ajang Piala AFF U-16 2024 telah berakhir kemarin, Rabu (3/7/2024). Timnas Indonesia U-16 di bawah asuhan Nova Rianto meraih posisi ketiga di bawah Australia dan Thailand.
Dalam sekitar 2 minggu ke depan, perjuangan timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Indra Syafri baru akan memulai perjuangannya. Ajang Piala AFF U-19 2024 rencana akan digelar di Gelora Bung Tomo, Surabaya mulai 17 Juli.
Untuk menghadapi ajang ini, Indra Syafri telah melakukan pemusatan latihan sejak 23 Juni. Dalam pemusatan latihan ini 33 pemain telah berada di tempat latihan kecuali Jens Raven yang harus kembali ke Belanda untuk urusan sekolah.
Dari 33 nama tersebut salah satunya adalah Dony Tri Pamungkas. Dia adalah punggawa Persija Jakarta yang memegang ban kapten di timnas Indonesia U-19.
Mengenai posisi kapten ini, Dony Tri ternyata baru pertama kali menjabat.
“Menjadi kapten ini adalah pengalaman pertama saya, saya banyak mendapat pengalaman, bagaimana harus lebih memahami teman-teman lainnya, menjadi pemimpin mereka di lapangan. Saya banyak belajar dari Rizky Ridho karena kita satu klub, dia pun terbuka dengan saya. Saya senang dengannya,” papar Dony Tri Pamungkas, dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa (2/7/2024).
Ketika ditanya tentang kehadiran Jens Raven, pemain keturunan yang baru saja mengambil sumpah WNI, Dony Tri mengatakan tidak masalah.
“Mengenai Raven, saya tidak merasa tersaingi, justru kita berdua saling belajar, saling bantu. Karena di sini kita kerja tim, ya. Jadi harus bisa saling mengisi kekurangan masing-masing, agar tim sukses ke depannya,” ungkap Dony Tri.
Jens Raven sendiri dipastikan akan menyusul langsung ke Surabaya dari Belanda . keberadaan Raven diharapkan menjadi solusi lini depan timnas, baik kelompok umur maupun senior.
Di ajang Piala AFF U-19 2024, timnas Indonesai U-19 berada di grup yang relatif mudah. Indonesia hanya akan berhadapan dengan Filipina, Laos, dan Timor leste.
Mengenai target yang diusung, Dony Tri mengatakan juara sebagai target utama.
“Target saya tentu bisa menjadi juara di turnamen ke depannya. Tapi untuk mencapainya saya dan teman-teman harus terus memberikan yang terbaik pada setiap laga,” tutup Dony Tri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
Artikel Terkait
Hobi
-
Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games, Peran Zainuddin Amali Disorot
-
SEA Games 2025: Perjalanan Timnas Indonesia U-22 Terhenti
-
Elegi Timnas Indonesia, Erick Thohir dan Jejak Mengenaskan Pelatih Skuat Garuda Pilihannya
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
SEA Games 2025: Tetap Saja Gagal meski Target Turun, Cara Unik Semesta Permalukan Federasi
Terkini
-
Review Film Lupa Daratan: Cerminan Gelap Dunia Artis di Indonesia
-
Kru Taylor Swift Hampir Pingsan Dapat Bonus Miliaran dari The Eras Tour
-
Ulasan Buku 'The Wager', Misteri Lautan Perang Dunia Pertama
-
KPop Demon Hunters Jadi Breakthrough of the Year 2025 Versi Majalah TIME
-
Hamnet Tuai Banyak Pujian, Jadi Film Paul Mescal dengan Rating Tertinggi