Indra Syafri mengakhiri TC di Jakarta dengan mencoret 5 pemain dari daftar yang ada. Sehingga saat timnas Indonesia bergeser ke Surabaya untuk TC hanya menyisakan 28 pemain.
Langkah ini menjadi hal yang jamak dalam sebuah persiapan tim. Persaingan ketat di antara pemain membuat setiap pemain dipaksa mengeluarkan kemampuan terbaiknya, sehingga pada akhirnya hanya yang terbaik yang mampu tampil.
“Ini adalah pengerucutan tim, dari 33 pemain dikurangi 5 pemain untuk dibawa ke Surabaya. 28 pemain ini yang akan saya bawa untuk TC lanjutan di Surabaya. Nanti akan dikurangi lagi dari 28 pemain itu hanya boleh 23 pemain. Jadi kami masih mengurangi 5 pemain lagi yang nantinya akan didaftarkan ke AFF,” kata Indra Syafri panjang lebar dilansir dari laman resmi PSSI pada Kamis (11/7/2024).
Proses itu terus berlanjut. Sehingga saat ajang Piala AFF U-19 2024 digelar mulai 17 Juli, hanya ada 23 pemain yang tersisa.
Satu kabar baik bagi Indra Syafri adalah telah bergabungnya Jens Raven dalam sesi latihan. Pemai nasal FC Dordrecht yang diprediksi akan menjadi mesin gol timnas Indonesia telah menyelesaikan urusannya di Belanda.
“Saya datang hari ini, langsung ikut latihan sore. Saya berharap dapat bergabung dengan tim dan memberikan kontribusi besar nanti saat di turnamen AFF,” ungkap Jens Raven.
Dalam ajang Piala AFF U-19 2024 peluang Indonesia lolos ke babak semifinal terhitung besar. Sebab di grup tersebut Indonesia hanya ditemani Filipina, Kamboja, dan Timorleste.
Dalam hitungan apapun, anak asuh Indra Syafri akan mampu mengatasi lawan-lawannya. Tingkat persaingan sengit akan terjadi di babak semifinal antara Indonesia, Australia, Vietnam, dan Thailand.
Gambaran yang tentu saja sama seperti yang dialami timnas Indonesia U-16 kemarin. Seandainya saja di babak semifinal Indonesia harus berhadapan dengan Australia, maka terbuka peluang untuk ‘balas dendam’ atas kekalahan adik-adiknya kemarin.
Namun sama halnya dengan timnas Indonesia U-16, Piala AFF hanya sasaran antara. Sebab setelah ajang ini, Indonesia akan terjun dalam Kualifiaksi Piala Asia U-20 2025. Sehingga ajang Piala AFF U-19 2024 berfungsi sebagai alat uji kekuatan timnas Indonesia U-19.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
-
Berkah Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Jadi Bek Kiri Termahal di Asia
-
AFF Cup U-19: Peluang Indonesia Lolos Fase Grup Terbuka Lebar?
-
Shin Tae-yong Ungkit Lagi Peluang Latih Korsel: Seandainya Saya...
-
Marc Klok Pede Timnas Pusat Juara Euro 2024: Belanda Bakal Bungkam Inggris
-
Timnas Indonesia Diminta Ubah Pola Pikir Demi Bersaing di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Hobi
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Terkini
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'