Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Agus Siswanto
Syahrul Trisna, kiper Persikabo 1927 yang kini perkuat PSIS Semarang (ligaindonesiabaru.com)

Ketika klub-klub Liga 1 berburu pemain di posisi penyerang atau bek, PSIS Semarang justru menambah sektor penjaga gawang. Lewat laman resminya, PSIS Semarang mengumumkan perekrutan Syahrul Trisna di posisi penjaga gawang.

Syahrul Trisna bukan sosok baru di Liga 1. Selama ini penjaga gawang ini mengawal gawang Persikabo 1927. Beberapa kali Syahrul Trisna menjadi pilihan Shin Tae-yong untuk menjadi pelapis Ernando Ari.

Dengan catatan ini, secara kualitas Syahrul Trisna tidak perlu diragukan. Jika dibandingkan dengan Adi Satryo, kiper utama PSIS Semarang, kemampuannya hanya beda tipis.

“Syahrul juga memiliki pengalaman baik di klub maupun timnas dan kami juga antisipasi kalau Adi Satryo sering mendapat panggilan timnas,” ungkap I Komang Putra, pelatih kiper di laman resmi PSIS Semarang, Jumat (11/7/2024).

Sosok Syahrul Trisna kerap menjadi perbincangan saat dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia. Banyak pihak meragukan kemampuannya. Sebab di Persikabo 1927 sendiri Syahrul terbilang tidak selalu tampil dan di mata publik kualitasnya jauh di bawah Nadeo Argawinata, kiper Borneo FC.

Namun kenyataannya Syahrul pun mampu tampil bagus di timnas Indonesia. Posisinya sebagai pelapis Ernando Ari memberinya kesempatan tampil di timnas Indonesia. Menurut data transfermarkt.co.id, Syahrul Trisna memiliki 7 cap di timnas.

Penambahan sektor penjaga gawang dalam tubuh PSIS Semarang disebutkan setelah melalui pembicaraan di kalangan manajemen klub. Tujuannya jelas adalah agar banyak pilihan di posisi ini.

“Tim pelatih mengusulkan penambahan penjaga gawang dan mereka langsung berburu yang akhirnya dapat Syahrul. Kami pun langsung menyetujui karena di posisi penjaga gawang supaya lebih banyak pemain yang siap main,” ungkap Yoyok Sukawi.

PSIS Semarang mendapatkan Syahrul Trisna dengan gratis karena sang pemain dalam posisi bebas transfer. Sementara itu menurut laman transfermarkt.co.id nilai jual Syahrul Trisna mencapai 3,84 milliar.

Dengan tambahan amunisi ini PSIS Semarang siap mengarungi Liga 1 musim 2024/2025. PSIS Semarang berencana memperbaiki peringkat mereka lebih baik dari musim lalu. Pada musim lalu PSIS Semarang finish di peringkat keenam BRI Liga 1 2023/2024.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Agus Siswanto