Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Elkan Baggott dalam sesi latihan bersama klubnya. (Instagram/@elkanbaggott)

PSSI melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Yunus Nusi mengungkap hubungan Elkan Baggott dan Shin Tae-yong yang santer diberitakan mengalami perang dingin. Diketahui, Elkan merupakan bek dengan tinggi memadai yang telah lama memperkuat skuad Garuda di berbagai kompetisi internasional.

Namun ketidakhadiran pemain berdarah Indonesia-Belanda itu dalam penghujung Piala Asia U-23, play off Olimpiade Paris 2024, maupun dua laga pamungkas kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga menimbulkan banyak spekulasi dan tanda tanya. Tak sedikit narasi yang menyebutkan bahwa hubungan keduanya merenggang.

Baru-baru ini, Yunus Nusi telah memastikan bahwa komunikasi antara federasi dengan Elkan Baggott tetap terjalin. Begitu juga antara Elkan dan sang pelatih Timnas Indonesia, yakni STY.

“Tim kami juga tetap bangun komunikasi (dengan Elkan Baggott). Ada anak-anak sama head of timnas kita juga ada komunikasi,” kata Yunus sebagaimana dikutip dari Suara.com pada Jumat (12/7/2024).

Lebih jauh, ia berharap bahwa seluruh pemain yang telah memiliki paspor Indonesia bisa tetap memperkuat skuad Merah Putih di berbagai pertandingan padat yang akan dihadapi. Hal tersebut sekaligus mematahkan berbagai spekulasi yang sebelumnya beredar luas.

“Ya siapa pun mereka, siapapun pemainnya, yang sudah berpaspor Indonesia kami juga berharap bisa memperkuat Timnas Indonesia,” imbuhnya.

Persaingan di Timnas Indonesia Semakin Ketat

Ikut berjuang mengawal perkembangan skuad Garuda lebih dulu dibanding beberapa pemain keturunan lainnya, Elkan Baggott telah menjadi salah satu pemain kesayangan para penonton. Namun kini tak bisa dipungkiri bahwa persaingan di dalam skuad Timnas Indonesia memang semakin ketat.

Elkan Baggott pun dipastikan harus mampu bersaing dengan pemain lainnya untuk mendapatkan tempat di line up Merah Putih. Namun absennya Justin Hubner di laga perdana putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang membuka peluang bagi Elkan. Mengingat Hubner tak bisa dimainkan karena terkena akumulasi kartu kuning.

Dilansir dari Transfermarkt, pemain kelahiran 2002 itu telah melakukan debut di timnas senior sejak 16 November 2021 lalu. Ia tercatat sudah memainkan 22 pertandingan dan membukukan 2 gol. Tentu menarik ditunggu, akankah STY kembali memanggil Elkan untuk memperkuat barisan pertahanan Timnas Indonesia?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.