Marc Marquez telah memutuskan untuk bergabung dengan tim Ducati pabrikan musim depan, tapi sebelum itu, ternyata dia sudah menyusun rencana lain jika dirinya tidak direkrut oleh Ducati.
Pembalap Gresini Racing tersebut mengatakan kalau dia memiliki wacana untuk bergabung dengan Aprilia atau KTM, Marc menilai dua tim tersebut adalah tim yang bagus.
"Beralih ke Aprilia atau KTM adalah pilihan C, tetapi saya mempertimbangkannya. Kedua pabrik Eropa itu berjalan dengan baik, memiliki cara kerja dan pandangan ke depan, serta memenangi balapan. Itu adalah pilihan yang layak," ungkap Marc, dilansir dari laman GPOne.
Hal ini disampaikan oleh Marc karena dia yakin bahwa Ducati tidak takut dirinya dipinang oleh tim lain, dengan kata lain Marc sendiri sepertinya juga tidak menyangka kalau dialah yang akan memenangkan persaingan untuk perebutan kursi Ducati pabrikan dengan Jorge Martin beberapa waktu lalu.
"Jika saya Ducati, saya tidak akan takut dengan merek lain. Mereka tahu bahwa mereka memiliki pembalap tercepat di grid, yaitu Pecco, dan mereka tahu bahwa jika bukan saya yang akan mendampinginya, maka itu akan dilakukan oleh Martin," lanjutnya.
Pada waktu itu, Ducati memang memiliki segalanya. Mereka memiliki 4 tim (1 pabrikan dan 3 satelit) dan 8 pembalap terbaik di grid untuk tahun ini, motor terbaik, serta calon pembalap pabrikan yang terbaik juga.
Dengan demikian, benar apa yang dikatakan oleh Marc bahwa Ducati tidak khawatir jika Marc direkrut oleh tim lain karena mereka masih memiliki Jorge Martin dan Enea Bastianini yang sudah jelas tidak akan menolak tawaran mereka.
Itu membuat Marc menyusun 'rencana C' dengan opsi bergabung bersama KTM dan Aprilia, tim yang saat ini tampil cukup kompetitif dan menjadi rival Ducati di lintasan
Kedua tim ini sendiri sebelumnya diketahui menunggu keputusan dari Ducati, pembalap yang tidak direkrut oleh tim merah tersebut diprediksi akan diincar oleh mereka.
Dan ketika semua kemungkinan mengarah ke Marc Marquez, Aprilia langsung menandatangani kontrak dengan Jorge Martin.
Begitu pula dengan KTM yang langsung memboyong Enea Bastianini, bersamaan dengan Maverick Vinales untuk tim pabrikan kedua mereka, KTM Tech3.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Punya Pecco Bagnaia, Ducati Jegal Jorge Martin agar Tak Jadi Juara Dunia?
-
Eks Bupati Langkat Kasus Kerangkeng Manusia Divonis Bebas, Hak Pemulihan Korban Pupus
-
Tim Lain Turunkan 4 Motor Pabrikan untuk Musim 2025, Ducati Yakin Cuma 3?
-
6 Belum Cukup, Marc Marquez Masih Ambis Kejar Gelar Juara Dunia MotoGP
-
Joan Mir Sampai Minta Pertemuan Darurat, Emang Honda Separah Apa?
Hobi
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
Terkini
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Cliquers, Bersiap! Ungu Guncang Yogyakarta Lewat Konser 'Waktu yang Dinanti'
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Rok Sekolah Ditegur Guru, Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasanya Punya Anak Remaja