Marc Marquez telah menyelesaikan sembilan seri MotoGP 2024, sejauh ini delapan kali juara dunia tersebut tampak senang dengan performanya bersama Gresini dan motor Ducati-nya.
Meskipun tidak menang di GP Sachsenring dan menyudahi puasa panjangnya, pekan lalu Marc berhasil tampil memukau dengan comeback dari P13 ke P2 serta merayakan podium bersama sang adik, Alex Marquez.
Saat ini, Marc tengah menikmati liburan musim panas setelah mengukuhkan posisinya di urutan ketiga klasemen sementara dengan gap 56 poin dari Pecco Bagnaia, sang pemimpin kejuaraan yang baru.
Perfoma yang konsisten seperti ini, sulit untuk tidak melibatkan namanya dalam daftar kontender juara dunia musim 2024 ini.
Akan tetapi, pembalap Gresini Racing tersebut justru tidak merasa demikian. Marc hanya ingin lebih realistis saat ini dengan melihat kondisi persaingan di MotoGP.
"Ada dua pembalap, bukan satu, tetapi dua, yang secara konsisten lebih cepat dari saya dan tampil lebih baik. Saya tidak melihat diri saya (bisa) berjuang untuk kejuaraan dunia, terlalu banyak hal yang harus dilakukan," ungkap Marc, dilansir dari laman GPOne.
Fakta bahwa dia hanya memiliki Desmosedici tahun lalu dan performa Jorge Martin serta Pecco Bagnaia yang jauh di atas pembalap lain, sepertinya telah menurunkan ambisi dari Marc.
Berkali-kali dia menyebutkan nama Martin dan Pecco saat ditanyai soal gelar, karena memang saat ini dua pembalap tersebutlah yang sedang mendominasi balapan.
Ditambah lagi dengan performa rider-rider lain yang saat ini sudah mulai menyesuaikan diri dengan motor baru, seperti Enea Bastianini, Maverick Vinales, dan Fabio Di Giannantonio.
Akan tetapi, bukan Marc Marquez namanya kalau tidak memiliki ambisi besar, dia menambahkan bahwa setidaknya masih mengincar satu gelar juara dunia lagi di masa depan.
"Saya pikir saya akan memenangkan lebih banyak kejuaraan dunia (di masa depan), setidaknya satu," dia menambahkan.
Kesempatan ini masih akan sangat terbuka lebar bagi Marc saat dia memulai debutnya di tim Ducati pabrikan musim depan, karena saat itu dia akan dibekali dengan motor baru serta support penuh dari tim Ducati.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Joan Mir Sampai Minta Pertemuan Darurat, Emang Honda Separah Apa?
-
Tampil Bagus di Setiap Race, Kenapa Enea Bastianini Jarang Naik Podium?
-
Melempem! Miguel Oliveira Ngaku Tak Berdaya Hadapi Ducati saat Balapan
-
Brother Goals! 2 Kakak Adik Ini Bisa Naik Podium MotoGP Secara Bersamaan
-
Raul Fernandez Ganti Motor di MotoGP Silverstone, Makin Gacor atau Kendor?
Hobi
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
Terkini
-
Produksi Bermasalah, Dua Episode Penutup Sword of the Demon Hunter Ditunda
-
Sesak Ruang Digital Penuh Komentar hingga Iklan Hasil Deepfake Judi Online
-
Politik Ketakutan: Membungkam Kritik dengan Label Pidana
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Kontroversi Podcast Berujung Mundur, Ini Jejak Politik Rahayu Saraswati