Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Agus Siswanto
Shin Tae-yong serius mengamati anak asuhnya dalam sebuah ajang (pssi.org)

Ajang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih sekitar 1,5 bulan lagi. Menurut jadwal yang dirilis AFC, pada 5 September 2024 timnas Indonesia akan dijamu Arab Saudi. Lima hari kemudian berbalik menjamu Australia di Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Shin Tae-yong sebagai pelatih yang menukangi timnas Indonesia belum terlihat batang hidungnya. Sang coach tengah menjalani pemulihan atas operasi yang baru-baru ini dilakukan. Shin Tae-yong dikabarkan akan kembali ke Indonesia pada 12 Agustus 2024.

Terkait dengan persaingan di grup C, Shin Tae-yong menanggapinya dengan enteng.

“Menurut saya tidak masalah karena kami tidak menargetkan posisi satu atau dua klasemen grup. Kami lebih baik melawan tim kuat, jadi situasi saling mengalahkan itu akan bagus,” ungkap Shin Tae-yong dikutip dari YouTube Lee Gyeong-gyu, Jumat (19/7/2024).

Shin Tae-yong tidak mau membidik posisi 1 dan 2 grup, sebab dua tempat teratas sudah menjadi kapling Jepang dan Australia. Bidikan Shin Tae-yong adalah Bahrain dan China.

Menarget Bahrain dan China menjadi pilihan yang realistis karena kedua negara ini belum pernah lolos Piala Dunia. Maka meski ranking keduanya di atas Indonesia, secara kekuatan Indonesia masih punya peluang untuk mengimbanginya.

Langkah semacam ini telah Shin Tae-yong lakukan beberapa kali. Contoh pertama dalam Piala Asia 2023. Di ajang ini Shin Tae-yong tidak mengharap angka dari Jepang dan Irak. Fokusnya tertuju pada Vietnam.

Saat eksekusi rencana ini dilakukan, hasilnya luar biasa. Hanya dengan modal sekali memgalahkan Vietnam, Indonesia mampu melaju.

Demikian pula dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Shin Tae-yong tidak terlalu serius menghadapi Irak. Fokus perolehan nilai hanya pada Vietnam dan Filipina, bukan Irak.

Berbekal dari 2 pengalaman ini maka langkah Shin Tae-yong fokus terhadap Bahrain dan China menjadi pilihan paling tepat.

Memang dahulu Bahrain pernah menghajar Indonesia dengan skor besar. Namun kini situasinya berbeda, tambahan amunisi yang dimiliki Shin Tae-yong saat ini menjanjikan perlawanan sengit terhadap Bahrain.

Demikian pula dengan China. Pengalaman berhadapan dengan Jepang akan menjadi senjata Shin Tae-yong dalam hadapi China.

Maka ketika Shin Tae-yong hanya menarget posisi 3 dan 4 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga dipermasalahkan justru menjadi lucu. Sebab memang hanya itu satu-satunya jalan untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Agus Siswanto