Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri, memberikan apresiasi kepada para pemain asuhannya yang telah bekerja keras meraih tiga poin di pertandingan kedua. Duel ketat menghadapi Kamboja di Stadion Gelora Bung Tomo ini tak begitu mudah bagi skuad Garuda Muda.
Melansir laman resmi pssi.org pada Minggu (21/7/2024), Kamboja memasang barikade pertahanan yang sangat rapat hingga menumpulkan ketajaman lini depan pasukan Merah Putih. Kendati demikian, Welber Jardim dkk berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan.
Dua gol tanpa balas mengoyak jala gawang Kamboja yang dijaga oleh Mat Lany. Adapun pelakunya adalah Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge. Skema open play yang berusaha digencarkan sejak menit pertama nyatanya tak bisa menghasilkan angka.
Kedua gol yang dilepas Timnas Indonesia berasal dari skema bola mati. Tak menampik, Indra Sjafri pun mengakui bahwa pemain asuhannya kesulitan membongkar pertahanan lawan. Lantaran Kamboja banyak menumpuk pemain yang membuat serangan Garuda Muda kerap terhenti.
“Tentu saya tetap mengapresiasi perjuangan para pemain. Walaupun mereka, saya pikir, saya sendiri, mereka sudah berjuang untuk bisa memenangkan pertandingan, walaupun sulit,” kata pelatih asal Sumatera Barat tersebut setelah laga selesai.
Kemenangan ini mengantarkan Timnas Indonesia untuk selangkah lebih dekat menuju babak semifinal. Indra Sjafri mengaku akan kembali melakukan rotasi pemain di laga pamungkas Grup A menghadapi Timor Leste.
“Yang pasti chance kita untuk lolos grup itu sudah sangat terbuka dan kita akan berpikir untuk pertandingan di babak selanjutnya,” sambungnya.
Indonesia Kokoh Puncaki Klasemen Sementara Grup A Piala AFF U-19
Keberhasilan Garuda Muda menekuk Kamboja menjadikan mereka kokoh di puncak klasemen sementara Grup A, menyusul torehan enam poin sempurna yang telah dikantongi. Lantaran selain Kamboja, Timnas Indonesia sudah lebih dulu mengalahkan Filipina lewat pesta gol 6-0.
Mengutip Suara.com pada Minggu (21/7/2024), di urutan kedua ada Filipina yang berhasil mengamankan tiga poin. Jumlah yang sama dengan Timor Leste, tetapi Young Azkals lebih unggul produktivitas gol. Sehingga Timor Leste pun menyusul di peringkat ketiga. Sedangkan Kamboja yang menelan dua kekalahan beruntun harus puas menghuni dasar klasemen.
Diketahui bahwa tim yang berhak lolos ke semifinal adalah para juara grup + runner up terbaik. Dengan Indonesia menjadi pemuncak klasemen, tentu membuat peluang melaju ke semifinal juga semakin terbuka. Setidaknya, Garuda Muda hanya membutuhkan hasil imbang saat menghadapi Timor Leste Selasa (23/7/2024) mendatang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gagal Taklukkan Raja Asia, Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Tak Menyerah
-
Debut Manis Kevin Diks di Timnas Indonesia, Nyaris Cetak Assist tapi Cedera
-
Dibekuk Jepang, Media Asing Sebut Timnas Indonesia Dapat Peringatan Keras
-
Profil Ole Romeny, Striker FC Utrecht yang Segera Perkuat Timnas Indonesia
-
Reaksi Bijak Erick Thohir usai Timnas Indonesia Kalah Telak atas Jepang
Artikel Terkait
-
Kabar Gembira! Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan Lawan Arab Saudi
-
Mental Tak Goyah, Timnas Indonesia Ingin Cari Pelampiasan dan Kalahkan Arab Saudi
-
Tak Banyak yang Tahu, Calvin Verdonk Ungkap 'Awan Kelabu' di Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
Hobi
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?
-
Gagal Taklukkan Raja Asia, Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Tak Menyerah
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
-
Debut Manis Kevin Diks di Timnas Indonesia, Nyaris Cetak Assist tapi Cedera
Terkini
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Hikayat Sarjana di Mana-mana
-
Jebakan Maskulinitas di Balik Tren Video Laki-laki Tidak Bercerita