Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Desyta Rina Marta Guritno
Max Verstappen (Instagram/maxverstappen1)

GP Hungaria 2024 pada Minggu (21/07/24), seakan menjadi puncak kekesalan Max Verstappen setelah mengalami rangkaian balapan yang buruk akhir-akhir ini. Banyak drama yang terjadi di Hungaroring, salah satunya adalah yang terjadi antara Max Verstappen, mobil RB20, dan tim Red Bull sendiri.

Di sesi kualifikasi Max Verstappen hanya mampu mengamankan P3, dia kalah dari duo McLaren yang berhasil mengamankan posisi 1-2. Hal inilah yang mungkin menyebabkan Max Verstappen tidak berhati-hati saat melakukan start di sesi balap.

Max Verstappen terlihat buru-buru untuk mendekat ke arah duo McLaren, saat melewati tikungan mobilnya terdorong hingga menyebabkan dirinya keluar lintasan.

Momen seperti ini tidak terjadi beberapa kali di balapan kemarin, Max Verstappen juga sempat terlibat duel panas dengan Lewis Hamilton. Di lap ke-35 Max Verstappen sempat ingin menyalip Lewis Hamilton dari sisi luar T2, sayangnya dia mengalami understeer dan melebar.

Kejadian lebih parah kembali terjadi di putaran ke-63, di mana Max Verstappen secara buru-buru mencoba menyalip Lewis Hamilton di sebuah tikungan dari sisi dalam, naas ban belakang Verstappen menyenggol ban depan Hamilton. Hal ini membaut mobil Max Verstappen melayang dan kembali keluar jalur.

Selain bermasalah dengan pembalap lain, Max Verstappen juga beberapa kali mengeluh soal remnya yang tidak bekerja dengan maksimal. Ditambah lagi dengan strategi lemah dari Red Bull membuat Max Verstappen marah-marah kepada timnya lewat radio.

Setelah balapan, pembalap asal Belanda tersebut mengungkapkan kritiknya terhadap strategi yang dilakukan oleh Red Bull.

"Kami tidak memiliki kecepatan untuk melawan McLaren hari ini, tetapi saya pikir kami masih bisa memperjuangkan P3. Strategi yang salah membuat saya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan. Saya harus terus-menerus bertarung dengan orang lain, mencoba menyalip, tapi tidak berhasil," ungkap Max Verstappen, dilansir dari laman Autosport pada Senin (22/7/2024).

Strategi Red Bull yang kacau membuat Max terkena undercut setiap kali dia melakukan pit stop, di pit stop pertama dia kehilangan posisi oleh Hamilton dan di pit stop kedua oleh Leclerc. Dengan kondisi ini dia selalu dalam posisi tertinggal dan kesulitan untuk menyalip.

Hingga pada akhirnya Max memaksa untuk tetap mengejar posisi yang lebih depan, meskipun timnya memberi instruksi agar dia lebih berhati-hati dalam memakai ban. Kendati demikian, Max tetap tidak bisa finis di podium dan hanya sanggup mencapai P5.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Desyta Rina Marta Guritno