Kualifikasi adalah salah satu sesi yang penting dilakukan sebelum pelaksanaan balapan, dua ajang balap paling populer, yakni Formula 1 dan MotoGP juga mengadakan kualifikasi sehari jelang balapan.
Lantas, apa tujuan dari diadakannya sesi kualifikasi? Jawabannya adalah untuk menentukan posisi para pembalap saat perlombaan akan dimulai, baik F1 maupun MotoGP sama saja.
Meskipun begitu, ternyata dua kompetisi tersebut memiliki perbedaan dalam hal mekanisme kualifikasinya. Seperti apa perbedaan tersebut? Berikut penjelasannya.
1. Kualifikasi MotoGP
Dalam jadwal setiap seri MotoGP, akan selalu ada yang namanya Q1 dan Q2 (kualifikasi 1 dan kualifikasi 2). Keduanya merupakan sesi 15 menit yang dilaksanakan sebelum balapan sprint dengan format Q1 dilaksanakan terlebih dahulu. Hasil kualifikasi ini juga berlaku untuk sesi sprint maupun main race.
Melansir dari laman Intents GP, dalam sesi kualifikasi, pembalap akan terbagi dalam dua kelompok. Pembagian ini ditentukan oleh sesi practice/latihan yang dilakukan di hari Jumat.
10 pembalap yang berhasil menadi yang tercepat di sesi latihan hari Jumat, maka bisa langsung lolos ke Q2. Sisanya akan masuk di Q1, pembalap yang menempati 2 posisi teratas di Q1 berhak mengikuti Q2 bersama pembalap yang otomatis lolos tadi.
Pembalap di Q2 memperebutkan posisi 1-12, sementara Q1 untuk menentukan posisi ketiga belas hingga selesai.
2. Kualifikasi Formula 1
Berbeda dengan MotoGP yang hanya ada dua sesi kualifikasi, Formula 1 memiliki tiga sesi, yakni Q1, Q2, dan Q3.
Jika ada balapan sprint, maka kualifikasi untuk sprint dan main race diadakan sebanyak dua kali, kualifikasi sprint dilaksanakan sebelum sprint, sedangkan kualifikasi untuk main race dilaksanakan sebelum main race.
Melansir dari laman Fan Sided, kualifikasi F1 dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
- Q1 dilakukan selama 18 menit, 5 pembalap paling belakang tereliminasi dan memulai balapan dari lima grid terakhir.
- Q2 dilakukan selama 15 menit, 5 pembalap paling belakang tereliminasi dan memulai balapan dari grid 11-15.
- Q3 dilakukan selama 12 menit, pembalap paling depan mendapat pole position sementara lainnya menempati grid 2-10.
Nah, itu tadi perbedaan mekanisme kualifikasi MotoGP dan Formula 1. Di mana posisi pembalap favorit kalian saat sesi kualifikasi?
Baca Juga
-
Tak Mau Kalah, Oscar Piastri Juga PD Bisa Jadi Juara Dunia F1 2025
-
Didepak Red Bull, Sergio Perez Bakal Kembali ke F1 Tahun Depan?
-
Pertama Kali Jadi Pembalap Pabrikan, Marco Bezzecchi Alami Kebingungan
-
GP25 Terlalu Lemah, Ducati Bakal Gunakan GP24 Lagi untuk Musim Ini?
-
Cek Jadwal Lengkap MotoGP 2025 Ini! GP Ceko dan GP Hungaria Masuk Kalender
Artikel Terkait
-
Tak Mau Kalah, Oscar Piastri Juga PD Bisa Jadi Juara Dunia F1 2025
-
Didepak Red Bull, Sergio Perez Bakal Kembali ke F1 Tahun Depan?
-
Pertama Kali Jadi Pembalap Pabrikan, Marco Bezzecchi Alami Kebingungan
-
Review Anime Overtake!, Mengungkap Rahasia Detail Teknis Balapan F4
-
GP25 Terlalu Lemah, Ducati Bakal Gunakan GP24 Lagi untuk Musim Ini?
Hobi
-
Tak Berkutik di Tangan Iran, Timnas Indonesia Perlu Evaluasi Besar-besaran?
-
Tak Mau Kalah, Oscar Piastri Juga PD Bisa Jadi Juara Dunia F1 2025
-
Persib Bandung Tak Terkalahkan saat Tandang, Persija Harus Ekstra Waspada?
-
Unggul dari Thailand 3-1, Indonesia Melenggang ke Partai Puncak BAMTC 2025
-
BRI Liga 1: Gervane Kastaneer Antusias Tatap Laga Klasik Persija vs Persib
Terkini
-
4 Lightweight Sunscreen yang Aman untuk Acne-Prone Skin, Makeup-Friendly!
-
Kim Ji Won Pertimbangkan Peran Dokter Jenius di Drama Medis Baru
-
Ulasan Buku 'Hati-hati Yaaa,' Kumpulan Cerita yang Meningkatkan Kewaspadaan
-
Bergenre Fantasi, Ini Sinopsis Drama China Love of the Divine Tree
-
Selain Berserk, 4 Anime Dark Fantasy Ini Wajib Kamu Tonton!