Timnas Vietnam baru saja menjadi korban ‘keganasan’ Australia di pertandingan kedua Grup B Piala AFF U-19. Stadion Gelora 10 November, Surabaya menyaksikan bagaimana Young Socceroos berhasil meraih tiga poin penuh dan mengantarkan mimpi buruk untuk pasukan Naga Emas Muda.
Melansir Antara News pada Selasa (23/7/2024), duel sengit tersebut ditutup lewat skor 6-2 untuk keunggulan Australia. Meski sempat kesulitan membongkar barisan pertahanan lawan, akhirnya Australia bisa pecah telur. Young Socceroos mendominasi jalannya pertandingan dan mematikan langkah Vietnam.
Keenam gol milik tim asuhan Trevor Morgan dilepaskan oleh Jake Najdovski (19’, 39’, dan 66’), Arion Sulemani (49’), Zane Sam Helweh (79’), dan Luke Anthony Vickery (90+6). Sedangkan dua gol balas Vietnam dicatatkan oleh Hoang Quang Dung (57’), dan Nguuyen Bao Long (85) lewat titik putih kotak penalti.
Hasil tersebut membuat Australia semakin gagah berada di puncak klasemen sementara Grup B. Sedangkan peluang Vietnam untuk lolos ke babak semifinal pun menjadi semakin tertutup. Menurut sang pelatih, Australia bisa menang telak atas Vietnam karena para pemain lawan dilanda kekelahan.
“Mungkin karena pemain muda dan mereka kelelahan sehingga kami mencetak beberapa gol bagus,” ungkap Trevor Morgan.
Kemenangan Australia Jadi Ancaman Nyata Bagi Timnas Indonesia
Dominasi Australia dalam ajang pemain muda Piala AFF U-19 sudah menjadi rahasia umum. Masih disadur dari sumber yang sama, Australia merupakan peserta yang mengoleksi gelar juara terbanyak sejak edisi pertama. Sembari menyampaikan ucapan selamat, Hua Hien Vinh pun terang-terangan mengungkap potensi Australia kembali menduduki podium tertinggi.
"Selamat untuk tim Australia. Saya yakin itu sudah jelas bahwa Australia tidak hanya menjadi tim terbaik di grup, tetapi juga menjadi kandidat juara turnamen ini,” ungkap juru taktik Vietnam tersebut.
Australia tercatat telah lima kali menjuarai ajang Piala AFF U-19. Fakta ini tentunya menjadi peringatan berbahaya bagi Timnas Indonesia yang juga haus gelar juara. Apalagi sebelumnya Young Socceroos juga menjadi momok bagi skuad Garuda Muda di Piala AFF U-16 beberapa waktu lalu.
Tentu kini Jens Raven dkk perlu lebih berhati-hati, menyusul adanya potensi bertemu dengan Australia di babak semifinal maupun final. Timnas Indonesia sendiri telah membuka peluang menuju semifinal usai susah payah menaklukkan Kamboja.
Terlepas dari performa yang masih perlu dibenahi, Garuda Muda kini melangkah semakin dekat ke babak empat besar. Tim asuhan Indra Sjafri hanya membutuhkan hasil imbang saat menghadapi Timor Leste pada Selasa (23/7/2024).
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Thailand Mulai Kehilangan Taring, Kabar Gembira untuk Timnas Indonesia?
-
Timnas Indonesia Makin Percaya Diri usai Hajar Arab Saudi, STY Buka Suara
-
Timnas Vietnam Berpotensi Terusir dari Stadion My Dinh, VFF Cari Solusi
Artikel Terkait
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Striker Keturunan Surabaya Promosi ke Skuad Utama Los Angeles FC, Jadi Musuh Maarten Paes
-
Heboh Pengamat Sepak Bola Kalah Taruhan Rp 200 Juta Usai Timnas Indonesia Menang, Netizen Seret Nama Bung Towel
-
Calvin Verdonk 'Minta Bantuan' ke Jepang: Semoga...
-
Gaji Ragnar Oratmangoen di FCV Dender: Ngaku Lebih Kerasan dengan Kehidupan di Belanda atau Belgia
Hobi
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Walau Sukses Tantang Max Verstappen, Lando Norris Ragu Bisa Juara Dunia
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
Terkini
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?