Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Jens Raven, pencetak brace di laga Indonesia vs Timor Leste. (pssi.org)

Nama Jens Raven tengah harum-harumnya di kalangan penggemar Timnas Indonesia. Kontribusinya sangat dinantikan dalam ajang Piala AFF U-19, dan pemain keturunan Yogyakarta itu berhasil membuktikan diri.

Turun dari bangku cadangan pada dua laga awal fase penyisihan Grup A, Jens Raven akhirnya menjadi starter saat skuad Garuda Muda menghadapi Timor Leste di pertandingan pamungkas hari Selasa (23/7/2024) malam WIB.

Meski gagal menjaga clean sheet karena kebobolan dua gol, para pemain asuhan pelatih Indra Sjafri sukses menorehkan enam gol. Kemenangan tersebut mengantar Timnas Indonesia untuk mengantongi sembilan poin sempurna dan lolos ke babak semifinal dengan status sebagai juara grup.

Jens Raven langsung membayar tuntas kepercayaan yang diberikan oleh Indra Sjafri. Usai mencetak gol penutup di laga Filipina, ia kembali menyumbang dua gol dengan menjebol gawang Timor Leste.

Namanya pun digadang-gadang bakal menjadi salah satu pemain yang layak promosi ke Timnas Senior. Berikut dua alasan mengapa pelatih Shin Tae-yong bisa memboyong Jens Raven.

1. Memiliki Visi Bermain yang Jelas

Dengan postur yang memadai, Jens Raven memenuhi kualifikasi utama sebagai striker yang ganas. Ia memiliki visi bermain yang pasti. Naluri mencetak gol yang dimiliki pun dapat mempertajam lini depan skuad Garuda.

Penempatan posisi Jens Raven terbilang apik. Selain aktif menyerang, pemain kelahiran 2005 ini pun mau menjemput bola. Pergerakan yang cair tentunya diperlukan agar pasukan Merah Putih bisa lebih berkreasi untuk membongkar pertahanan lawan.

2. Tidak Egois

Jens Raven sejatinya memiliki peluang emas untuk mencetak hattrick alias gol ketiga ke gawang Timor Leste. Namun ia justru memilih untuk tidak egois dan membagikan bola kepada Arkhan Kaka yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Siapa sangka, ada alasan yang mengharukan di balik keputusan tersebut.

“Seperti yang kalian ketahui, dia (Arkhan Kaka) juga seorang striker. Saya bisa saja mencetak hattrick, tapi saya melihat Kaka, dan untuk kepercayaan dirinya itu penting baginya untuk mencetak gol. Sehingga saya memberikan umpan kepadanya dan dia berhasil mencetak gol. Saya sangat senang untuknya,” kata Raven seperti dilaporkan Antara News.

Lantas, akankah Shin Tae-yong tertarik membawa Jens Raven ke Timnas Indonesia senior? Bukan tak mungkin, tentu jika Jens Raven bisa terus menunjukkan konsistensi bahkan peningkatan performa.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.