Menjelang perhelatan Olimpiade Paris 2024, tim bulutangkis Indonesia telah menggelar training camp sejak 2 minggu lalu. Venue yang dipilih adalah Chambly, Paris, Prancis.
Langkah ini dirasa perlu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi Prancis. Dan langkah ini sudah menjadi tradisi bagi tim bulutangkis Indonesia. Seperti dilakukan saat Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020.
Tim bulutangkis Indonesia terdiri dari 10 wakil. Mereka terdiri dari Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Gregoria Mariska Putri di nomor tunggal. Sementara dari nomor ganda terdiri dari Rian/Fajar, Apriyani Rahayu/Siti Fadia, dan Rinov/Pitha.
Mendekati tanggal pelaksanaan pertandingan cabang olah raga bulutangkis, Indonesia mendapat kesempatan mencoba lapangan resmi yang akan dipergunakan. Pada Senin (22/7/2024), para pemain diizinkan mencoba lapangan selama 1 jam.
Saat mencoba arena pertandingan di Porte De La Chapelle atau Adidas Arena, banyak hal yang dirasa masih mengganggu.
“Kondisi lapangan cukup berbeda dengan French Open kemarin, tapi sejauh ini masih ok. Selain itu, sekarang ada sedikit hembusan angin,” ungkap Ginting dikutip dari laman resmi PBSI, Selasa (23/7/2024).
“Perubahan cuaca cukup mempengaruhi kondisi lapangan saat ini. Waktu itu saat kami ke sini, udaranya dingin, sementara kali ini cukup panas. Pencahayaannya juga masih diatur, belum final,” tambah Jorji.
Kondisi tersebut yang dirasakan Ginting dan Jorji yang memungkinkan akan mempengaruhi permainan. Termasuk adanya hembusan angin seperti yang diungkap Ginting.
Dalam beberapa kasus hembusan angin yang terlalu kuat sering membuat rusak permainan. Dan hal ini menjadi sesuatu yang jamak dalam pertandingan.
Namun meski demikian Ginting dan Jorji optimis masalah tersebut akan segera selesai. Menurut jadwal panitia, cabang olah raga bulu tangkis akan mulai digelar pada 27 Juli nanti.
Dalam cabang bulutangkis Olimpiade tahun ini, tim Indonesia dipastikan akan mengemban tugas berat untuk meraih medali. Pasalnya, dari 5 nomor yang dipertandingkan hanya nomor Tunggal putra yang menghadirkan 2 wakil.
Sementara itu, di nomor ganda putri dan campuran, kans juara pun sangat berat. Kedua ganda ini jadi satu grup dengan pebulutangkis peringkat 1 BWF dari China.
Dari Gambaran ini, mau tidak mau tim bulu tangkis Indonesia harus menaikkan level permainannya untuk tampil bagus di ajang 4 tahunan ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
-
Tahan Imbang UEA, Timnas Indonesia U-17 Siap Tempur di Piala Asia U-17 2025
-
Dragan Talajic Sindir Timnas Indonesia Terkait Jumlah Pemain Naturalisasi
-
Putri KW Tembus Semifinal Swiss Open 2025, Bakal Ketemu Chen Yu Fei Lagi
Artikel Terkait
-
Terima Menlu Prancis di Istana, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Strategis Kedua Negara
-
Anthony Ginting Ditarik Mundur dari BAC 2025 dan Ajukan Protected Ranking
-
Jadwal Final Swiss Open 2025: Didominasi China, Ada Dua Laga Perang Saudara
-
Sosok Fajar Alfian, Pebulu Tangkis Diduga Body Shaming ke Pendemo Perempuan
-
Dirasa Sudah Gawat, Jerman, Prancis, Inggris Kompak Desak Israel Lakukan Ini di Gaza
Hobi
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Juventus Bekuk Genoa, Igor Tudor Bakal Kembalikan Masa Kejayaan Bianconeri?
-
Horizon MMO: Ternyata Belum Dibatalkan, Masih Ada Harapan!
-
Bojan Hodak Bongkar Masalah Utama Persib Bandung usai Uji Coba, Ada Apa?
-
Barcelona Terancam Kena Sanksi, Hansi Flick Tetap Fokus Bidik Kemenangan
Terkini
-
Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves, Saat Game RPG Dijadikan Film
-
Visual One Love Bikin Kamu Serasa Terbang ke Jamaika Tahun 70-an!
-
Jadi Cameo 'The Divorce Insurance', Jo Bo Ah Bakal Perankan Biksu Wanita?
-
4 Drama Korea Tayang Bulan April, Mana yang Paling Kamu Tunggu?
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman