Setelah pertandingan terakhir timnas Indonesia dalam fase grup, muncul kekhawatiran pendukung timnas dengan kondisi Welber Jardim. Pemain yang merumput di Sao Paulo FC ini tampak berjalan menggunakan kursi roda.
Welber Jardim sendiri saat babak kedua harus ditarik ke luar lapangan akibat benturan dengan pemain Timorleste. Kekhawatiran pendukung selain karena menggunakan kursi roda juga adanya perban tebal pada lutut kirinya.
Absennya pemain gelandang ini berpotensi mengurangi kekuatan Indonesia saat harus menjalani laga melawan Malaysia. Sebab dalam 3 pertandingan peran Welber Jardim sangat krusial.
Namun kekhawatiran tersebut sedikit terobati saat konferensi pers jelang laga babak semifinal Indonesia lawan Malaysia.
“Jadi itu memang sudah protap kita kalau memang ada cedera harus pakai kursi roda atau tongkat,” ungkap Indra Sjafri menanggapi kondisi Welber Jardim harus menggunakan kursi roda pasca pertandingan melawan Timorleste, dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat (26/7/2024).
“Satu hari setelah cederanya Welber Jardim kita tangani dengan baik dan hari kedua Welber sudah latihan dan siap main untuk besok,” lanjut Indra Sjafri.
Ucapan Indra Sjafri ini melegakan pendukung Garuda Muda jelang hadapi Malaysia. Dikatakan pula bahwa kondisi semua pemain fit.
Laga menghadapi Malaysia menjadi laga krusial, sebab akan menentukan langkah Indonesia di ajang Piala AFF U-19 2024.
Bagi Indra Sjafri sendiri ada beban tersendiri. Kemenangan atas Malaysia berarti pula akan membayar utangnya, sehingga Indra Sjafri akan persiapkan anak asuhnya sebaik mungkin.
Kubu Malaysia pun dalam kondisi bagus pula. Rangkaian kemenangan yang boleh dibilang spektakuler, termasuk menahan imbang Thailand menjadi suntikan semangat tersendiri.
Posisi Malaysia sebagai pemilik tropi ajang ini di edisi sebelumnya dipastikan akan menjadi motivasi tersendiri. Anak asuh Juan Torres Garrido ini pasti ingin mempertahankan gelar tersebut.
Melihat seriusnya persiapan kedua tim, pertandingan besok malam, Sabtu (27/7/2024) tidak ubahnya pertandingan final. Sudah menjadi rahasia umum, rivalitas dua negara ini begitu kental dalam urusan sepak bola.
Pendukung tuan rumah dipastikan tidak ingin tim kesayangannya kalah dari Malaysia, demikian pula pendukung Malaysia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
STY Gagal, Gerald Vanenburg Bisa Sentuh Rekor Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-23?
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Kembali ke Malaysia, FAM: Akan Berdampak Positif
-
Dipecat tapi Masih Dekat-dekat, PSSI Kembali Rekrut Indra Sjafri?
-
Media Malaysia Susun 11 Pemain untuk Lawan MU, Siapa yang Menjadi Wakil Indonesia?
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance