Media asal Vietnam sepertinya cinta mati dengan pesepakbolaan Indonesia. Kali ini, media asal Vietnam, yakni Soha kembali menyoroti program kebijakan naturalisasi di tubuh timnas Indonesia. Namun, apabila sebelumnya banyak kritikan yang diberikan media tersebut terhadap kebijakan naturalisasi di Indonesia, kini, media tersebut justru memuji kebijakan naturalisasi yang dinilai kian membawa dampak positif bagi skuad garuda.
“Setelah menaturalisasi pemain keturunan tapi usianya tua untuk timnas, kebijakan PSSI menjadi semakin bijaksana. Mereka menaturalisasi pemain muda yang mampu berkontribusi bertahun-tahun di timnas Indonesia,” tulis laporan Soha melalui laman resminya, soha.vn.
Menurut media Soha, kebijakan naturalisasi timnas Indonesia yang memilih mengamankan talenta-talenta muda untuk membela skuad garuda dalam jangka panjang dianggap cukup efektif. Hal ini tentunya menurut media Soha adalah sebuah langkah yang tidak hanya digunakan untuk jangka pendek semata. Media Soha sendiri juga menyoroti kehadiran pemain naturalisasi Indonesia, yakni Jens Raven yang bisa menjadi ‘magnet’ dalam menarik pemain naturalisasi muda lainnya.
“Kini Indonesia bahkan sudah mulai menaturalisasi banyak pemain kelompok umur seperti Jens Raven. Jika talenta-talenta itu berkembang secara stabil, mereka bisa berkontribusi pada sepak bola Indonesia untuk jangka waktu yang lama,” imbuh media Soha.
Media Vietnam Nilai Program Naturalisasi PSSI Sangat Memiliki Prospek
Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), sejak tahun 2021 lalu, timnas Indonesia memang cukup gencar melakukan program naturalisasi para pemain berusia muda. Beberapa nama seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Jens Raven, Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes adalah beberapa pemain yang dinaturalisasi untuk membela timnas Indonesia sebelum usia 23 tahun.
Hal ini menandakan bahwa program naturalisasi tersebut tidak dilakukan secara asal-asalan. Namun, juga mempertimbangkan prospek jangka panjang di tim nasional. Hal inilah yang diyakini oleh media Vietnam, Soha bahwa timnas Indonesia bisa menjadi kekuatan yang cukup diperhitungkan di kawasan regioan Asia tenggara.
“Kebijakan pemakaian pemain keturunan yang dinaturaliasi tidak akan efektif jika tidak dilaksanakan secara serius dan menyeluruh. Jika diterapkan secara menyeluruh seperti Indonesia, maka akan memberikan efek dahsyat. Indonesia bisa menjadi kekuatan tangguh di Asia Tenggara,” imbuh media Soha.
Lebih lanjut lagi, PSSI juga tengah melakukan proses naturalisasi tambahan kepada 3 pemain muda, yakni Mauresmo Hinoke, Dion Markx dan Tim Geypens. Ketiganya diharapkan dapat membela timnas Indonesia U-20 sebelum babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang digelar pada September 2024 nanti.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
-
PSSI Cari Pelatih Berpengalaman Piala Dunia, John Herdman di Ambang Pintu?
-
Tak Pandang Bulu, Ini Cara Nova Arianto Seleksi Pemain Untuk Timnas U-20!
-
Persiapan Buruk, Pergerakan Melenceng: Kritik Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
Akhir Pahit di SEA Games 2025: Timnas U-22 Tersingkir, Rekor Indra Sjafri Terhenti
Artikel Terkait
Hobi
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
-
Mengapa Honda C70 Tetap Dicintai Lintas Generasi?
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
Terkini
-
Pesan untuk Para Ibu di Hari Ibu: Jangan Lupa Mengapresiasi Diri Sendiri
-
Jangan Terjebak Ekspektasi, Ini Cara Sehat Mengelola Tekanan Sosial
-
Jangan Anggap Sepele! Larangan Selama Kehamilan yang Sering Diabaikan
-
4 Moisturizer yang Ampuh Berikan Efek Brightening dan Perkuat Skin Barrier!
-
CERPEN: Banjir di Hari Pernikahan