Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Timnas Indonesia saat hadapi Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 (pssi.org)

Di tengah persiapan beberapa negara ASEAN menghadapi Piala AFF 2024, tetiba muncul berita dai AFF. Berita tersebut berupa perubahan jadwal pelaksanaan Piala AFF 2024.

“Federasi Sepak Bola ASEAN telah merencanakan mengubah jadwal Piala ASEAN 2024 untuk menghindari konflik jadwal dengan kompetisi klub AFC,” tulis @theaseanfootball dilansir dari suara.com, Minggu (4/8/2024).

“AFF berencana menunda tanggal mulai Piala ASEAN tahun 2024 dari 23 November hingga 9 Desember. Pertandingan final akan diadakan pada 5 Januari bukan pada 21 Desember 2024,” lanjutnya.

Masalah jadwal Piala AFF selama ini selalu jadi masalah tersendiri bagi negara-negara ASEAN. Keberadaan turnamen yang di luar kalender FIFA sering mendatangkan masalah tersendiri. Sebagian besar klub berkeberatan untuk melepas pemainnya.

Bagi AFF sendiri pemilihan jadwal pun sangat rumit. Sebab mereka harus menyesuaikan dengan berbagai agenda FIFA dan AFC yang ada. Sementara perhelatan Piala AFF dengan sistim home and away, memakan waktu panjang.

Namun, pengumuman jadwal kick off Piala AFF 2024 tidak terlalu berpengaruh pada Indonesia. Sejak awal, PSSI telah mewacanakan tidak akan menurunkan tim utama dalam ajang ini.

Alasan yang diajukan pun sangat masuk akal. Di antara 10 negara ASEAN, Indonesia satu-satunya negara ASEAN yang masih harus disibukkan dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keberhasilan Shin Tae-yong membawa anak asuhnya lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, membuat plan B pun diambil.

“Kemarin sesuai arahan pak Ketua saat rapat, itu beliau menyampaikan sudah disepakati dengan coach Shin Tae yong. Bahwa yang akan dipakai untuk SEA Games. Untuk Piala AFF 2024 adalah yang akan main di SEA Games. Berarti U-23 dengan pelatih Shin Tae-yong,” kata Sumardji dilansir dari suara.com, Sabtu (3/7/2024).

Dengan adanya kepastian tim yang akan diturunkan, penundaan pelaksanaan Piala AFF 2024 tidak akan terlalu berpengaruh. Fokus PSSI tetap pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sementara itu, kalaupun ada keuntungan adalah Shin Tae-yong akan lebih leluasa dalam menyiapkan tim. Mulai dari perekrutan para pemain maupun tahap persiapan menjelang ajang tersebut dihelat. Sehingga meski dengan kekuatan lapis kedua, Shin Tae-yong mampu berikan hasil optimal.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Agus Siswanto