Langkah AFF melakukan penundaan kick-off Piala AFF 2024 mengundang berbagai reaksi. Seperti yang telah diumumkan AFF, laga pertama ajang ini baru akan digelar pada 9 Desember 2024 dan berakhir 5 Januari 2025.
Alasan penundaan tidak lain adalah menghindari konflik dengan jadwal 2 Piala Asia. Ajang tersebut adalah AFC Championships League Elite dan AFC Championshiops League 2. Diperkirakan dua agenda ini akan membuat klub enggan melepas pemainnya ke timnas yang akan berlaga di Piala AFF 2024.
Berkaitan dengan penundaan jadwal ini, media Vietnam justru menganggap Indonesia menjadi negara yang paling diuntungkan.
“Sebaliknya, Indonesia menjadi tim yang paling berpengaruh dan kemungkinan besar menjadi tim yang paling bahagia saat Piala AFF dimulai nanti,” komentar soha.vn, Minggu (5/7/2024).
Sedangkan bagi Vietnam, penundaan ini tidak banyak berpengaruh. Sebab Vietnam tidak memiliki wakil yang akan berlaga di AFC Championships League Elite. Oleh karena itu Vietnam sangat fokus dengan Piala AFF 2024.
Lain halnya dengan Indonesia. Sebagai satu-satunya negara ASEAN yang masih berurusan dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026, penundaan ini sangat berpengaruh. Karena Indonesia membentuk 2 tim untuk 2 laga. Tim pertama akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, dan tim kedua akan diterjunkan dalam Piala AFF 2024.
Permasalahan yang muncul adalah kedua tim tersebut akan dilatih oleh Shin Tae-yong. Hal inilah yang dianggap menguntungkan oleh media Vietnam.
Jika mengacu jadwal Piala AFF 2024 yang lama, Shin Tae-yong hanya akan memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan tim kedua yang akan terjun di Piala AFF 2024. Sebab pada pertengahan November, sang pelatih masih sibuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi.
Dengan penundaan ini maka Shin Tae-yong akan mempunyai banyak waktu. Jadwal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 baru akan bergulir tahun depan. Dan bahkan mungkin saja Shin Tae-yong akan memasukkan beberapa pemain inti dari tim pertama untuk menambah kedalaman skuad.
Sejumlah alasan inilah yang membuat media Vietnam menganggap Indonesia menjadi pihak yang paling bahagia. Dan jika ini terjadi, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi ancaman baru bagi Vietnam.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Tag
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Usai Bela Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On Mulai Rutin Main di Swansea City
-
PSSI-nya Korsel Tunjuk Sosok Tak Terduga Jadi Dirtek, Shin Tae-yong?
-
Persaingan Sengit! Kiper Jangkung Keturunan Surabaya Dikabarkan Siap Gabung Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Bertemu Patrick Kluivert, Pascal Struijk Jadi Pemain Timnas Indonesia Termahal Jika Dinaturalisasi
Hobi
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
Terkini
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat