Mantan pembalap serta peraih tiga gelar juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, menyadari bakat yang dimiliki oleh rookie, Pedro Acosta.
Penampilan Pedro Acosta musim ini memang cukup mencuri perhatian, selain karena proses adaptasi dan mentalnya yang sangat baik, momen saat dirinya naik podium juga membuat dirinya menjadi salah satu rider yang diperhitungkan.
Hal itu pun sudah cukup meyakinkan KTM untuk memberinya promosi ke tim pabrikan musim depan dan rela menggeser pembalap lama mereka, Jack Miller.
Menurut Lorenzo, prestasi yang diciptakan Acosta ini sesuai dengan usaha yang sudah dia lakukan sejak usia belia.
"Persiapan ribuan jam yang dihabiskannya untuk mengendarai sepeda motor sejak masih kecil. Pada usianya, orang lain memiliki jam latihan dan persiapan setengah atau tiga kali lebih sedikit daripada dia," ungkap Lorenzo, dilansir dari laman Crash, pada 31 Juli 2024.
Lorenzo bahkan mengakui bahwa Acosta memiliki banyak kesamaan dengan legenda-legenda MotoGP, seperti Casey Stoner dan Valentino Rossi.
"Dia punya kualitas Casey Stoner, kharisma sebagaimana Valentino Rossi, dan juga ambisi dan rasa percaya diri Marc Marquez," tambahnya.
Melihat bakat yang luar biasa dari seorang pembalap yang baru berusia 20 tahun tersebut, Jorge Lorenzo juga memberikan sebuah pesan yang cukup dalam untuk Acosta.
Mengingat usianya yang masih muda, Lorenzo mewanti-wanti pembalap GasGas Tech3 itu untuk tetap berhati-hati dalam membalap.
Pasalnya, kehilangan fokus bisa menyebabkan kecelakaan dan kecelakaan bisa menjadi salah satu faktor seorang pembalap mengakhiri karier.
"Saya hanya kan memberinya satu nasehat, berhati-hatilah dengan kecelakaan, cedera serius dapat mengakhiri karier," ujar Lorenzo.
Contohnya kita juga sudah tahu sendiri, bagaimana Marc Marquez berusaha sekuat tenaga untuk bisa sembuh dari cedera panjangnya dan itu pun juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Akan sangat disayangkan ketika ada pembalap berbakat dengan usia yang masih sangat muda, harus berhenti di tengah jalan atau terganggu kariernya karena masalah kesehatan akibat kecelakaan.
Memang seorang pembalap akan sangat familiar dengan yang namanya jatuh, tapi setidaknya jika lebih berhati-hati tentu bisa meminimalisir risiko yang lebih besar.
Oleh karena itu, meskipun terdengar sepele apa yang dikatakan oleh Lorenzo tadi, sebenarnya itu sangat berharga sebagai pengingat untuk para pembalap, khususnya yang masih muda seperti Pedro Acosta.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sudah Dewasa, Jos Verstappen Lebih Lega Lepas Max Verstappen di Formula 1
-
Rem Bermasalah, Ducati Sudah Siap Sejak Tahun Lalu Jika Harus Pakai GP24
-
Sempat Alami Cedera, Jorge Martin Siap Bertempur di GP Thailand 2025
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
-
Tak Mau Kalah, Oscar Piastri Juga PD Bisa Jadi Juara Dunia F1 2025
Artikel Terkait
-
Pesawat Delta Airlines Terbalik di Bandara Toronto, 15 Orang Luka
-
Rem Bermasalah, Ducati Sudah Siap Sejak Tahun Lalu Jika Harus Pakai GP24
-
Investigasi KPBB: Danone Diduga Untung Triliunan Rupiah dari Praktik ODOL Aqua
-
Agensi Umumkan Felix Stray Kids Alami Kecelakaan Mobil, Absen Fan Meeting
-
Sempat Alami Cedera, Jorge Martin Siap Bertempur di GP Thailand 2025
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025