Kabar yang cukup baik kembali menghampiri striker klub Persib Bandung, yakni Dimas Drajad. Melansir dari laman resmi klub Persib Bandung (persib.co.id), penyerang berusia 27 tahun ini kembali mendapatkan pemanggilan ke timnas Indonesia untuk pemusatan latihan skuad garuda jelang babak round 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“PSSI memanggil Sdr. Muhammad Dimas Drajad untuk mengikuti kualifikasi putaran 3 FIFA World Cup 2026,” tulis surat resmi dari PSSI yang diumumkan di laman resmi klub Persib Bandung, Kamis (15/8/2024).
Pemanggilan ini sejatinya bukanlah hal baru bagi mantan pemain Persikabo 1973 tersebut. Pasalnya, sejak tahun 2022 lalu, dirinya kerap kali mendapatkan pemanggilan ke timnas Indonesia dan juga beberapa kali dipercaya menjadi starter oleh pelatih timnas Indonesia saat ini, yakni Shin Tae-yong. Bahkan, kendati timnas Indonesia banyak dihuni para pemain keturunan di lini depan seperti Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, mantan pemain timnas Indonesia U-19 ini hampir tidak pernah absen dari pemanggilan tim nasional kecuali jika cedera.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, penyerang berpostur 178 cm ini sudah mengoleksi 13 laga bersama timnas senior dan telah mencetak 6 gol. Uniknya, sejak ditangani oleh Shin Tae-yong, Dimas Drajad menjadi topskor sementara timnas Indonesia dengan raihan golnya. Hal ini tentu disinyalir menjadi penyebab pemain yang juga telah melakoni debutnya bersama Persib Bandung di BRI Liga 1 musim 2024/2025 ini kembali dipanggil memperkuat timnas Indonesia.
Kehadiran Dimas Drajad Diharapkan Dapat Memberikan Opsi Tambahan di Lini Serang
Permasalahan lini serang timnas Indonesia yang dinilai cukup tumpul memang hingga saat ini belum bisa ditemukan solusi jitunya. Dari sekian banyak penyerang timnas Indonesia, belum ada sosok yang bisa disebut sebagai goal-getter di lini serang. Hal ini tentunya juga disematkan kepada Dimas Drajad yang disebut belum menjadi ujung tombak andalan di timnas Indonesia.
Akan tetapi, kehadirannya di deretan penyerang timnas Indonesia juga diharapkan dapat memberikan opsi lain bagi Shin Tae-yong dalam meramu strategi. Di sisi lain, Dimas Drajad yang sejatinya merupakan penyerang juga bisa dimainkan di posisi winger kanan. Hal ini tentu menjadi nilai tambah baginya mengingat Shin Tae-yong cukup menggemari pemain yang bisa dimainkan di banyak posisi atau versatile.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
3 Hal yang Perlu Dievaluasi dari Timnas U-20 Jelang Laga Kontra Uzbekistan
-
Menanti Duet Tower Kembar, Jay Idzes dan Elkan Baggott Saat Jumpa Australia
-
Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-20 dan Kutukan di Kompetisi Level Asia
-
Dirumorkan Akan Hengkang, 3 Klub Ini Bisa Rekrut Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers
Artikel Terkait
-
Dear Patrick Kluivert, Kekuarangan Timnas Indonesia Ini Harus Dibenahi Jelang Hadapi Australia
-
Netizen Minta Pecat Indra Sjafri!
-
Timnas Indonesia Keok di Piala Asia U-20, Gagal ke Piala Dunia U-20 2025
-
Sejarah! Jay Idzes Resmi Jadi Kapten Venezia
-
Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025
Hobi
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!